Usulan perbaikan proses produksi rear bumper guard avanza dengan metode lean six sigma di PT. Frina Lestari Nusantara
P T. Frina Lestari Nusantara adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi part dan aksesoris otomotif. Untuk dapat bersaing dan memenuhi permintaan yang ada di pasar, PT. Frina Lestari Nusantara perlu berkerja lebih efisien dalam menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Untuk mencapai kedua poin tersebut, maka dilakukan penelitian dengan pendekatan metode Lean Six Sigma. Penelitian ini dilakukan di seksi Blowing dari PT. Frina Lestari Nusantara. Dan tahapan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tahapan DMAIC (Define - Measure- Analyze - Improve - Control) sesuai dengan konsep Six Sigma. Penelitian diawali dengan melakukan pemilihan produk berdasarkan jumlah produksi tertinggi dan persentase cacat tertinggi dari seluruh produk yang dihasilkan oleh seksi Blowing. Berdasarkan data historis, produk Rear Bumper Guard Avanza merupakan produk yang dipilih dengan jumlah produk tertinggi dan persentase cacat sebesar 1.27%. Perhitungan dilakukan untuk mengukur Process Cycle Efficiency (PCE) dan Process Velocity dengan mengidentifikasi Value Added Activity dan Non Value Added Activity. Perhitungan tingkat kualitas proses dilakukan dengan menghitung nilai DPMO yang kemudian dikonversikan menjadi level Sigma. Berdasarkan pengolahan data, nilai PCE proses produksi Rear Bumper Guard Avanza adalah 11.74% dan Process Velocity sebesar 13.684 aktivitas/jam. Dan nilai DPMO proses produksi Rear Bumper Guard Avanza adalah 570 yang menunjukkanle sigma sebesar 2.5 sigma. Untuk meningkatkan produksi dan mengurangi kecacatan yang terjadi pada seksi Blowing, maka dibuat check sheet yan berfungsi untuk mengukur dan memeriksa parameter mesin sebelum produksi dilakukan.
P T. Frina Lestari Nusantara is a manufacturing company that manufactures automotive parts and accessories. To be able to compete and meet the demand in the market, PT. Frina Lestari Nusantara needs to work more efficiently in producing high quality products. To achieve these two points, then conducted research with approach method of Lean Six Sigma. This research was conducted in Blowing section of PT. Frina Lestari Nusantara. And the stages used in this study using the stages of DMAIC (Define - Measure - Analyze - Improve - Control) in accordance with the concept of Six Sigma. The research begins by choosing products based on the highest production amount and the highest defect percentage of all products produced by the Blowing section. Based on historical data, the Rear Bumper Guard Avanza product is the selected product with the highest product number and the defect percentage of 1.27%. Calculations are performed to measure Process Cycle Efficiency (PCE) and Process Velocity by identifying Value Added Activity and Non Value Added Activity. Calculation of process quality level is done by calculating DPMO value which then converted to Sigma level. Based on data processing, the value of PCE Rear Bumper Guard Avanza production process is 11.74% and Process Velocity of 13,684 activities / hour. And the DPMO value of the production process of Rear Bumper Guard Avanza is 570 which shows a sigma sigma of 2.5 sigma. To increase production and reduce defects that occur in the Blowing section, then made check sheet yan serves to measure and check the parameters of the machine before production is done.