Penerapan metode six sigma dan rancangan faktorial dalam proses pengecatan produk angle di PT. Citramas Heavy Industries
P T Citramas Heavy Industries merupakan perusahan yang bergerak di bidang manufaktur dan konstruksi struktur baja untuk bangunan dan tower. Dalam upaya mempertahankan kualitas produk, PT Citramas Heavy Industries berusaha untuk meminimasi jumlah cacat pada setiap produknya. Divisi Painting pada PT Citramas Heavy Industries merupakan divisi yang belum lama berdiri. Untuk itu perlu dilakukan pengendalian kualitas yang lebih baik agar kualitas hasil pengecatan dapat bersaing dengan perusahaan lain yang sudah lebih dulu berdiri. Perbaikan tingkat kecacatan dilakukan dengan menggunakan metode Six Sigma dan menggunakan tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control). Pada tahap improve dilakukan perancangan eksperimen dengan menggunakan rancangan faktorial 2k. Metode six sigma digunakan karena metode ini dinilai efektif dalam memperbaiki tingkat kecacatan secara sistematis. DOE digunakan untuk melakukan eksperimen dalam mengambil data. Dari data historis jumlah cacat selama bulan September 2014 masih terdapat cacat yang tinggi yaitu sebesar 42,951% pada produk Hot Rolled Angle atau besi siku. Cacat jenis sagging merupakan jenis cacat terbesar yang terjadi pada produk besi siku. Cacat sagging adalah dimana cat leleh sebelum kering, sehingga menyebabkan terjadinya cacat pada permukaa material yang sedang di cat. Dengan menggunakan diagram ishikawa, diketahui beberapa faktor penyebab terjadinya cacat jenis sagging. Faktor penyebab yang paling dominan adalah faktor tekanan dan jarak. Faktor tekanan adalah besaran tekanan pada kompresor yang digunakan untuk melakukan proses pengecatan. Sedangkan faktor jarak adalah seberapa jauh jarak antara spray gun dengan material yang hendak di cat. Eksperimen dilakukap untuk menentukan setting tekanan dan jarak yang optimum guna mencegah terjadinya cacat sagging. Diketahui bahwa besar tekanan optimal adalah 60 Psi dan jarak optimal adalah 25 cm.
P T Citramas Heavy Industries is a company engaged in manufacturing and construction of steel structures for buildings and towers. In an effort to maintain product quality, PT Citramas Heavy Industries seeks to minimize the number of defects in each product. Painting Division at PT Citramas Heavy Industries is a recently established division. For that need to be done better quality control for the quality of painting results can compete with other companies that had already stood. Disability improvement is done by using Six Sigma method and using DMAIC stages (Define, Measure, Analyze, Improve and Control). At the improve stage experimental design is done by using 2k factorial design. Six sigma method is used because this method is considered effective in improving the level of disability systematically. DOE is used to perform experiments in retrieving data. From the historical data the number of defects during September 2014 still have a high defect that is equal to 42.951% in Hot Rolled Angle or iron elbow products. Sagging type defects are the biggest defects that occur in elbow iron products. A sagging defect is where the melted paint before it dries, causing a defect in the surface of the material being painted. By using ishikawa diagram, it is known some factors causing sagging type defect. The most dominant factor is the pressure and distance factor. The pressure factor is the amount of pressure on the compressor used to perform the painting process. While the distance factor is how far the distance between the spray gun with the material to be painted. The experiment is conducted to determine the optimum pressure and distance setting to prevent sagging defects. It is known that the optimal pressure is 60 Psi and the optimal distance is 25 cm.