Analisis faktor-faktor yang memengaruhi ketimpangan pendapatan di Indonesia tahun 2010 – 2017
P enelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Produk Domestik Regional Bruto per Kapita, Upah Minimum Provinsi, serta Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing terhadap Ketimpangan Pendapatan di Indonesia. Data yang digunakan yaitu sebanyak 33 provinsi di Indonesia selama 8 tahun dari tahun 2010 – 2017. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan model Fixed Effect.Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel berpengaruh secara global terhadap ketimpangan pendapatan. Secara parsial, Produk Domestik Regional Bruto per Kapita memiliki pengaruh positif dan signifikan sedangkan Upah Minimum Provinsi memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. Sementara, Investasi baik Penanaman Modal Dalam Negeri maupun Penanaman Modal Asing tidak berpengaruh signifikan terhadap Ketimpangan Pendapatan di Indonesia.
T he purpose of this study is to analyze the determinant of income inequality in Indonesia. The independent variabels used on this study are Gross Regional Domestic Product per Capita, Province Minimum Wages, Domestic Direct Investment and Foreign Direct Investment. The data gathered from 33 provinces in Indonesia for 8 years from 2010-2017. The analitical method used is panel data regression with Fixed Effect Model.The results showed that all variables are globally influential towards income inequality. Partially, Gross Regional Domestic Product per Capita has positive and significant influence and Province Minimum Wages negative and significant influence on income inequality. Meanwhile, Domestic Direct Investment and Foreign Direct Investment have no significant influence on income inequality in Indonesia.