P T. Unipa Daya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri kertas. Perbaikan yang dilakukan PT. Unipa Daya merupakan upaya untuk memuaskan pelanggan dengan menghasilkan produk sesuai dengan permintaan dan dalam jangka waktu yang lebih singkat dengan hasil terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa permasalahan yang timbul dalam memproduksi kertas HVS Cream 70gsm, menghitung nilai DPMO dan tingkat sigma perusahaan, menganalisa permasalahan yang berkaitan dengan kualitas dan menentukan penyebabnya, serta memberikan usulan perbaikan dan melakukan implementasi terhadap usulan yang diberikan sehingga dapat meminimasi tingkat kecacatan pada proses produksi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, permasalahan yang dihadapi PT. Unipa Daya yaitu tingginya kecacatan yang dihasilkan dalam memproduksi kertas HVS Cream 70gsm. Upaya mengatasi permasalahan tersebut, maka dilakukan perbaikan dengan menggunakan metode Six Sigma dengan metodologi DMAIC (Define-Measure-Analyze-Improve-Control). Pada tahap define, dilakukan pemilihan produk yang menjadi penanganan masalah. Diketahui bahwa cacat terbesar selama bulan Juli-September 2011 terjadi pada produksi kertas HVS Cream 70gsm dengan persentase cacat rata-rata selama 3 bulan sebesar 8,7 % yang terjadi pada proses pengeringan/dryer, dimana target persentase cacat dari PT. Unipa Daya tidak melebihi dan 3%. Pada tahap measure, dilakukan tingkat sigma perusahaan. Hasil dari pengukuran itu diperoleh nilai DPMO yang dihasilkan sebesar 95.900 dengan tingkat sigma sebesar 2,81 untuk penanganan atribut. Pada tahap analyze, analisa dilakukan dengan menggunakan diagram ishikawa dan tabel FMEA. Setelah dilakukannya analisa, di ketahui bahwa permasalahan yang paling dominan yaitu terjadinya kecacatan berupa sheet break. Melalui analisa yang dilakukan, maka untuk mengatasi permasalahan ini maka akan diberikan usulan perbaikan setting kecepatan dryer dan tekanan steam, serta pengaturan waktu baku refining time yang optimum. Usulan yang diberikan adalah penerapan dengan metode DOE (Design of Experiments) dengan perancangan factorial 22 untuk memperoleh setting optimum kecepatan dryer dan tekanan steam. Usulan berikutnya dengan menggunakan uji ANOVA untuk mencari waktu baku terbaik yang seharusnya dilakukan saat proses penggilingan. Dari implementasi yang dilakukan diperoleh bahwa nilai DPMO meningkat menjadi 49.300 dengan tingkat sigma meningkat menjadi 3,15.