Perbaikan kualitas part kaki kursi Type Tiger 3001 PP dengan Metode Six Sigma pada PT. Young Industri Indonesia
P T. Young Industry Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perindustrian furnitur kantor. Salah satu produk yang dihasilkan oleh PT. Young Industry Indonesia yaitu kursi kantor tipe Tiger 3001 PP. Produk tersebut terdiri dari beberapa part salah satunya ialah kaki kursi. Untuk part kaki kursi kantor tipe Tiger 3001 PP memiliki persentase kecacatan terbesar dari seluruh part yang digunakan dan tidak memenuhi target perusahaan. Tujuan penelitian ini yaitu menekan persentase kecacatan yang dialami oleh part kaki kursi kantor tipe Tiger 3001 PP dengan metode Six Sigma dengan tahapan DMAIC ( Define, Measure, Analyze, Improve, Control ). Pada penelitian yang dilakukan pada bulan agustus 2019 – januari 2020 terdapat 4 CTQ yang teidentifikasi yaitu Permukaan Tidak Rata (PI), Kelebihan Material (FI), Different Colour (DF), Over Cut (OC). Nilai DPMO sebelum perbaikan sebesar 41.100 dengan tingkat sigma sebesar 3,23. Setelah melakukan analisa menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dihasilkan nilai RPN tertinggi sebesar 448 yang dimiliki oleh jenis kecacatan Kelebihan Material (FI) dan dianalisa kembali menggunakan Fault Tree Analysis sehingga menghasilkan nilai probabilitas top event sebesar 0,267, selanjutnya dilakukan analisa mendasar menggunakan metode 5W1H sehingga didapatkan usulan perbaikan berupa display informasi dan SOP yang ditempelkan pada masing-masing mesin, wadah atau tempat bahan baku yang diberi label nama bahan baku, dan memberikan briefing untuk operator yang akan masuk shift kerja. Nilai DPMO setelah dilakukan perbaikan sebesar 21.300 dan tingkat sigma sebesar 3.23.
P T. Young Industry Indonesia is a company engaged in the office furniture industry. One of the products produced by PT. Young Industry Indonesia namely office chair type Tiger 3001 PP. The product consists of several parts, one of which is the chair leg. For office chair parts Tiger 3001 PP has the largest percentage of disability from all parts used and does not meet the company's targets. The purpose of this study is to reduce the percentage of disabilities experienced by Tiger 3001 PP office chair legs with the Six Sigma method with the stages of DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). In a study conducted in August 2019 - January 2020 there were 4 CTQs identified, namely Uneven Surface (PI), Material Overload (FI), Different Color (DF), Over Cut (OC). The DPMO value before improvement was 41,100 with a sigma level of 3.23. After analyzing using the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) the highest RPN value of 448 is obtained by the type of Material Overload (FI) disability and re-analyzed using Fault Tree Analysis to produce a top event probability value of 0.267, then a fundamental analysis using the method 5W1H so that proposed improvements are made in the form of information displays and SOPs affixed to each machine, container or place of raw materials that are labeled with the names of raw materials, and provide briefings for operators who will enter work shifts. The DPMO value after improvement is 21.300 and the sigma level is 3.23.