DETAIL KOLEKSI

Perbaikan kualitas pada produk kaos lengan pendek dengan menggunakan Metode Six Sigma di konveksi creative


Oleh : Dinda Putri Rifiani

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Johnson Saragih

Pembimbing 2 : Debbie kemala Sari

Subyek : Six sigma (Quality control standard);Product - Quality control

Kata Kunci : quality control, six sigma, define-measure-analyze-improve-control, failure mode and effect analysis

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_STI_063001800146_-Halaman-Judul.pdf 13
2. 2022_TA_STI_063001800146_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2022_TA_STI_063001800146_Bab-1_Pendahuluan.pdf 6
4. 2022_TA_STI_063001800146_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2022_TA_STI_063001800146_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2022_TA_STI_063001800146_Bab-4_Analisis-Hasil-dan-Pembahasan.pdf 56
7. 2022_TA_STI_063001800146_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2022_TA_STI_063001800146_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2022_TA_STI_063001800146_Lampiran.pdf

K onveksi Creative merupakan industri kecil skala rumah tangga yang bergerak dibidang pembuatan pakaian. Produk yang dihasilkan berupa kaos lengan pendek, sweater dan hoddie. Berdasarkan data historis bulan Juni 2021 – Agustus 2021, persentase cacat tertinggi ada pada produk kaos lengan pendek dengan nilai 4,98% dimana masih jauh dari harapan perusahaan yaitu zero defect. Dengan melihat permasalahan ini, perlu dilakukannya pengendalian kualitas produk. Tujuan penelitian dari penelitian adalah untuk mengidentifikasi jenis cacat yang terjadi, menentukan nilai DPMO dan level sigma, menganalisis faktor penyebab cacat yang terjadi dan memberikan usulan perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk. Metode yang digunakan adalah Six Sigma dengan tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Tahap define menggunakan tools diagram SIPOC dan CTQ. Tahap measure menggunakan peta kendali variable dan atribut serta perhitungan nilai DPMO. Didapatkan nilai DPMO sebesar 12375 dengan level sigma 3,75. Tahap analyze menggunakan diagram pareto untuk mengindetifikasi jenis cacat yang paling dominan yaitu cacat obras dan sablon terkelupas setelah itu dianalisis sebab dan akibat menggunakan diagram Ishikawa. Lalu dilakukan deteksi potensi kegagalan dan menentukan nilai RPN dengan menggunakan FMEA, tiga nilai RPN tertinggi selanjutnya dianalisis menggunakan fault tree analysis (FTA). Pada tahap improve dibuat usulan perbaikan yaitu membuat SOP untuk penjahitan produk kaos lengan pendek, menyediakan alat bantu timer dan membuat SOP pembersihan mesin serta checklist pembersihan mesin obras. Tahap control dilakukan implementasi usulan perbaikan selama 6 hari, terjadi peningkatan level sigma dari 3,75 menjadi 3,88 dengan nilai DPMO 8500 dimana menandakan pelaksanaan usulan perbaikan yang dibuat dapat mengurangi cacat yang terjadi pada produk kaos lengan pendek jika dilakukan secara terus menerus.

K onveksi Creative is a small household scale industry engaged in the manufacture of clothing. The products produced are short sleeve shirts, sweaters and hoodies. Based on historical data for June 2021 - August 2021, the highest percentage of defects is in short sleeve shirt products with a value of 4.98%, which is still far from the company's expectations of zero defects. By looking at this problem, it is necessary to control product quality. The purpose of this research is to identify the types of defects that occur, determine the DPMO value and sigma level, analyze the factors causing the defects that occur and provide suggestions for improvements that need to be made to improve product quality. The method used is Six Sigma with DMAIC stages (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). The define stage uses the SIPOC and CTQ diagramming tools. The measure stage uses variable and attribute control charts and the calculation of the DPMO value. The DPMO value is 12375 with a sigma level of 3.75. The analyze stage uses Pareto diagram to identify the most dominant types of defects, namely overlock defects and chipped screen printing after which the causes and effects are analyzed using the Ishikawa diagram. Then detect potential failures and determine the RPN value using FMEA, the three highest RPN values are then analyzed using fault tree analysis.s At the improve stage, suggestions for improvements were made, namely making SOPs for sewing short-sleeved t-shirts, providing timer aids and making SOPs for machine cleaning and checklists for cleaning overlock machines. The control stage is the implementation of the proposed improvement for 6 days, there is an increase in the sigma level from 3.75 to 3.88 with a DPMO value of 8500 which indicates that the implementation of the proposed improvement can reduce defects that occur in short-sleeved t-shirts if done continuously.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?