Usulan perbaikan kualitas kemasan produk deodoran dengan metode six sigma di PT Cedefindo
D ilatarbelakangi oleh persaingan yang tinggi pada industri manufaktur kimia, menyebabkan perusahaan berupaya untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi agar dapat memenuhi kepuasan pelanggan. PT Cedefindo merupakan perusahaan manufaktur kimia dengan salah satu hasil produksi berupa Deodoran. Produk ini memiliki standar kualitas berupa defect per unit (DPU) dari tiap shift bernilai tidak lebih dari 1%. Berdasarkan data bulan Juni-Agustus 2021, rata-rata DPU dari produk ini adalah 3.69% dengan tingkat sigma sebesar 3.952, sehingga dilakukanlah penelitian ini dengan tujuan memberikan usulan perbaikan untuk mengurangi jumlah defect. Adapun penyumbang kecacatan terbesar terdapat pada proses sealing dengan empat karakteristik kualitas, yaitu seal join, seal damage, seal crooked, dan perforation. Berdasarkan hasil analisa, kecacatan yang paling dominan adalah seal join dan seal damage dengan penyebab utama berupa kurangnya kemampuan operator untuk setup mesin, jumlah operator yang tidak memadai, serta ketidakpahaman operator dengan SOP mesin. Menggunakan Fuzzy Analytical Hierarchy Process dan mempertimbangkan kriteria perusahaan, ditentukanlah usulan perbaikan terbaik untuk diterapkan pada perusahaan berupa pembuatan form penilaian kerja dan checklist instruksi kerja untuk operator dengan bobot nilai sebesar 0.5246.
B ased on the increasing competition in the chemical manufacturing industry, cause companies to make efforts on producing high quality products in order to meet customer satisfaction. PT Cedefindo is a chemical manufacturing company with one of its products in form of deodorant. This product has a quality standard of defects per unit (DPU) for each shift worth no more than 1%. Based on the data from June-August 2021, the average DPU of this product was 3.69% with sigma value of 3,952, hence this study was conducted with the aim of offering improvements to reduce the number of defects. The biggest defect contributor was the sealing process which has four quality characteristics, namely seal join, seal damage, seal crooked, and perforation. Based on the analysis results, the most dominant defects were seal join and seal damage with the main causes were being the lack of operator ability to setup the machine, inadequate number of operators, and operator misunderstanding the machine’s SOP. By using the Fuzzy Analytical Hierarchy Process and considering the company's criteria, it was determined that the best improvement proposal to be applied in the company was by making a work assessment form and checklist of work instructions for operators with a value of 0.5246.