Hubungan pengetahuan dengan sikap ibu tentang pentingnya peranan gigi sulung di rongga mulut anak : Kajian pada Ibu di RA Al-Irsyadiyah, Kota Tangerang (Laporan penelitian)
L atar Belakang: Gigi sulung merupakan gigi-geligi yang berada dalam rongga mulut seorang anak mulai usia 6 bulan sampai gigi tersebut digantikan oleh gigi permanen. Selama keberadaannya di rongga mulut, gigi sulung berperan dalam proses tumbuh kembang anak yang dapat dilihat dari fungsinya, diantaranya sebagai organ pengunyahan, estetik, fonetik, dan sebagai space maintainer alami untuk gigi permanen. Kerusakan pada gigi sulung atau kehilangan dini gigi sulung dapat menganggu fungsinya serta dapat berdampak pada tumbuh kembang gigi permanen. Pengetahuan ibu yang baik mengenai gigi sulung dan peran pentingnya dapat membentuk sikap ibu yang baik pula sehingga dapat berdampak pada cara ibu merawat dan mempertahankan gigi tersebut dalam keadaan yang sehat untuk tetap berfungsi. Tujuan: Mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan sikap ibu tentang pentingnya peranan gigi sulung di rongga mulut anak pada ibu di RA Al-Irsyadiyah, Kota Tangerang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional yang melibatkan 51 ibu dari murid sekolah RA Al-Irsyadiyah, Kota Tangerang sebagai responden. Data yang diperoleh didapat menggunakan kuesioner yang disebarkan secara daring melalui pihak sekolah. Hasil: Hasil analisis menggunakan uji korelasi spearman didapat hasil p = 0,000 (p < 0,05) dengan koefisien korelasi positif sebesar 0,485. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan sikap ibu tentang pentingnya peranan gigi sulung di rongga mulut anak pada ibu di RA Al-Irsyadiyah, Kota Tangerang.
B ackground: Primary teeth are the teeth found in the oral cavity of a child from the age of 6 months until they are replaced by permanent teeth. During their existence in the oral cavity, primary teeth play a role in a child’s development which can be seen from their functions, including as a masticatory organ, aesthetics, phonetics, and as a natural space maintainer for permanent teeth. Damage to primary teeth or premature loss of primary teeth can interfere with their function and may have an impact on the development of permanent teeth. A mother’s knowledge regarding primary teeth and their important role can form a good attitude on the mother’s part; thus, it may have an impact on how mothers care for and maintain these teeth in a healthy state to carry out their functions. Objective: To determine the correlation between mother’s knowledge and attitude regarding the importance of the role of primary teeth in the child’s oral cavity among mothers at RA Al-Irsyadiyah, Tangerang City. Method: This study is an analytic observational study with a cross sectional design by involving 51 mothers of students as respondents in RA Al-Irsyadiyah school, Tangerang City. The data were obtained by using online questionnaires. The questionnaires were distributed through the school. Results: The analysis result using the Spearman correlation test showed that p = 0.000 (p <0.05) with a positive correlation coefficient of 0.485. Conclusion: There is a significant correlation between mother’s knowledge and attitude regarding the importance of the role of primary teeth in the child’s oral cavity among mothers at RA Al-Irsyadiyah, Tangerang City.