Penerapan Metode Lean Six Sigma dalam minimasi manufacturing lead time dan tingkat kecacatan produk ember intra-153 TR orange di PT. Multi Makmur Lemindo
P T. Multi Makmur Lemindo merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai produk olahan bijih plastik. Dalam kegiatan produksi, ditemukan pemborosan yang terjadi yaitu adanya defect, waiting time, dan unnecessary processing. Pemborosan ini menyebabkan tingginya nilai manufacturing lead time dan tingkat kecacatan sehingga memerlukan perbaikan produksi. Objek dari penelitian ini adalah produk ember dengan tipe INTRA-153 TR Orange yang menjadi produk unggulan dari perusahaan. Tujuan umum dari penelitian ini yaitu untuk menentukan penyebab kegagalan dominan dari pemborosan sehingga mengurangi tingkat kecacatan dan waktu produksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tahapan Six Sigma DMAIC dan Value Stream Mapping serta Multi Attribute Failure Mode Analaysis dalam membantu pengambilan keputusan berdasarkan tingkat kepentingan tertinggi. Perhitungan dilakukan dengan mengolah data primer berupa data kecacatan produk untuk pemborosan defect serta data waktu siklus proses produksi untuk pemborosan waiting time dan unnecessary processing. Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan bahwa produksi memiliki manufacturing lead time sebesar 1750.12 detik dengan process cycle efficiency sebesar 56,77%. Tingkat kecacatan proses produksi yang didapatkan dari perhitungan berada pada tingkat 3,4 sigma. Penyebab dominan terjadinya pemborosan defect hasil cetak tidak full yaitu kesalahan pada pengaturan tenaga hidrolik pada mesin injeksi. Penyebab terjadinya pemborosan unncessary processing karena komponen cetakan berupa pen dan per yang rusak, sedangkan penyebab terjadinya pemborosan waiting time yaitu pada terjadinya kehabisan bahan baku berupa kawat besi pada lantai produksi
P T. Multi Makmur Lemindo is a manufacturing company that manufactures various plastic ore processing products. In production activities, it is found that waste occurs, namely the presence of defects, waiting time, and unnecessary processing. This waste causes a high value of manufacturing lead time and the level of disability that requires production improvement. The object of this research is the bucket product with the type INTRA-153 TR Orange which is the flagship product of the company. The general objective of this research is to determine the dominant cause of failure from waste so as to reduce the level of disability and production time. The method used in this study is the Six Sigma DMAIC and Value Stream Mapping stages as well as the Multi Attribute Failure Mode Analaysis in assisting decision making based on the highest level of importance. The calculation is done by processing primary data in the form of product defect data for waste defect and production cycle time data for waiting time and unnecessary processing waste. Based on the calculation results, it was found that the production has a manufacturing lead time of 1750.12 seconds with a process cycle efficiency of 56.77%. The level of disability of the production process obtained from the calculation is at the level of 3.4 sigma. The dominant cause of waste of defects is not a full print result is an error in the regulation of hydraulic power on the injection machine. The cause of unncessary processing wastage is because the mold components are in the form of pen and per which are damaged, while the cause of the waste of waiting time is on the run out of raw materials in the form of iron wire on the production floor