T ren perusahaan yang berkelanjutan terus meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran akan isu-isu ekonomi, sosial, dan lingkungan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja keberlanjutan dengan mengimplementasikan Sustainable Lean Manufacturing untuk mengidentifikasi dan mengurangi aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai tambah pada proses produksi kertas thermal. Tools Sustainable Value Stream Mapping (SVSM) digunakan untuk menganalisis seluruh aktivitas dalam proses manufaktur dengan menggunakan indikator keberlanjutan yaitu; dimensi ekonomi, lingkungan, dan sosial. Tools Process Activity Mapping dan Fishbone Diagram membantu mengidentifikasi pemborosan dalam proses produksi. Hasil SVSM pada kondisi saat ini adalah 81,24%, waktu produksi membutuhkan waktu 546,34 menit untuk menyelesaikan satu siklus produksi, dan dibutuhkan 191% upaya untuk mencapai keberlanjutan. Hasil future SVSM adalah 70,03% dan waktu produksi menurun menjadi 181,86 menit dengan nilai Sustainability Index membaik 86.12% menjadi 104.88% setelah dilakukan engineering control pada proses produksi thermal, penerapan strategi 6S dan 6R, program keselamatan dan kesehatan kerja, serta perbaikan material handling. Penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan bagi industri manufaktur lokal sebagai tolok ukur strategi untuk mendukung upaya Sustainable Development Goals (SDGs) dalam pembangunan industri di Indonesia yang berkaitan dengan inovasi dan infrastruktur industri (SDG 9), konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (SDG 12) serta kota dan masyarakat yang berkelanjutan (SDG 11).