Pengungkapan spesifik kualitas laporan keberlanjutan secara kuantitatif dan kualitatif pada perusahaan mining di Indonesia
P enelitian ini bertujuan untuk melihat kualitas pengungkapan informasi keberlanjutan secara kuantitatif dan kualitatif pada perusahan pertambangan. Penelitian ini mengambil seluruh populasi perusahaan pertambangan sesuai dengan ketersediaan data berupa laporan keberlanjutan (sustainability report) dan laporan tahunan (annual report) dari tahun 2008 hingga 2017 dengan total 8 perusahaan pertambangan. Total data yang dianalisis adalah 80 perusahaan. Metode analisis konten (content analysis) digunakan untuk menganalisis kualitas pengungkapan informasi dalam laporan keberlanjutan. Pedoman yang dipakai adalah GRI-G4 Sector Disclosure for Mining and Metals (yang dikeluarkan oleh GRI) dan Metals & Mining Sustainability Accounting Standard (yang dikeluarkan oleh Sustainability Accounting Standard Board) dengan total indikator pengungkapan sebanyak 41 item. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pengungkapan informasi keberlanjutan secara kuantitatif dan kualitatif tergolong rendah dan paling banyak pengungkapannya adalah indikator lingkungan, pada aspek distribusi dan nilai ekonomi dan indikator sosial pengungkapannya yang paling sedikit diungkapkan, pada aspek hubungan masyarakat.
T his research aims to determine the quality of quantitative and qualitative sustainability information disclosure in mining companies. This research gathered all mining companies population according to data availability in the form of sustainability reports and annual reports from 2008 to 2017 with total of 8 mining companies. The total data to analysed is 80 companies. Content analysis method ( is used to analyse the quality of information disclosure for sustainability reporting. The guidelines used are Disclosure of GRI-G4 Sector for Mining and Metals (issued by GRI) and Metal & Mining Sustainability Accounting Standards (issued by the Sustainability Accounting Standards Board) with a total of 41 items disclosure indicators. The results showed that the quality of quantitative and qualitative sustainability information disclosure was relatively low and most of the disclosures were environmental indicators, in the aspects of distribution and economic value and the social indicators were the least enlarged, on aspects of public relations.