DETAIL KOLEKSI

Perancangan lean sustainable manufacturing pada PT Air Surya Radiator


Oleh : Hana Shola Ama

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Iveline Anne Marie

Pembimbing 2 : Emelia Sari

Subyek : Industrial management;Lean manufacturing

Kata Kunci : sustainability, lean manufacturing, waste, sustainability awareness, sustainable value stream mappin

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_STI_063001600030_Halaman-Judul.pdf 15
2. 2020_TA_STI_063001600030_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_STI_063001600030_Bab-1_Pendahuluan.pdf 6
4. 2020_TA_STI_063001600030_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 17
5. 2020_TA_STI_063001600030_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 14
6. 2020_TA_STI_063001600030_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf 64
7. 2020_TA_STI_063001600030_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2020_TA_STI_063001600030_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2020_TA_STI_063001600030_Lampiran.pdf

P T Air Surya Radiator merupakan perusahaan yang bergerak di bidang fabrikasi alat – alat pemindah panas. Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah tidak tercapainya target produksi pada produk vessel yang disebabkan karena banyaknya ketidakefisienan yang disebabkan oleh pemborosan yang terjadi. Pemborosan tersebut akan menyebabkan penggunaan energi yang berlebih dan penerapan sistem lembur untuk para karyawan yang berpengaruh kepada tingkat kesehatan dan kepuasan kerja karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa penyebab pemborosan produksi serta memberikan usulan perbaikan dengan menggunakan pendekatan lean sustainable manufacturing sehingga dapat meningkatkan efisiensi dalam proses produksi vessel dan pemanfaatan sumber daya produksi. Penelitian ini difokuskan kepada produk vessel yang memiliki permintaan paling dominan yaitu sebesar 38%. Tahap awal penelitian dilakukan pengukuran sustainability awareness, dilanjutkan dengan penentuan faktor sustainability drivers, sustainability barriers, dan benefits of sustainability menggunakan kuesioner. Selanjutnya melakukan uji normalitas, uji keseragaman, dan uji kecukupan data untuk mendapatkan waktu baku terkait pembuatan Current State Sustainability Value Stream Mapping (Current Sus-VSM). Selanjutnya dilakukan perhitungan Manufacturing Lead Time (MLT) didapatkan hasil sebesar 1686.626 menit dan Process Cycle Efficiency (PCE) sebesar 54.51%, serta identifikasi VA, NVA, NNVA sekaligus analisis pemborosan (waste). Selanjutnya melakukan identifikasi penyebab waste menggunakan diagram ishikawa, dan ditemukan waste yang terjadi yaitu waste defects, waiting, transportation, dan inappropriate processing. Tahap selanjutnya dilakukan pemilihan indikator sustainability index sesuai kondisi perusahaan yang dilanjutkan dengan perhitungan sustainability index dan diperoleh nilai sebesar 132%. Nilai SI yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan masih belum menjadi perusahaan yang sustainable sehingga masih perlu dilakukan perbaikan. Usulan perbaikan yang diberikan kepada perusahaan adalah melakukan maintenance mesin secara berkala agar dapat mengurangi penggunaan energi, penerapan konsep Poka-Yoke dengan dilakukan training pada operator untuk meminimasi kesalahan pada operator, penerapan metode 5S, dan penggabungan beberapa aktivitas produksi. Setelah dilakukan usulan perbaikan terjadi penurunan manufacturing lead time menjadi 1438.881 menit. Terjadi peningkatan process cycle efficiency menjadi 63.89% dan sustainability index mengalami penurunan menjadi 73%.

P T Air Surya Radiator is a company engaged in the fabrication of heat transfer equipment. The problem faced by the company is that the production target on the product vessel is not achieved due to the many inefficiencies caused by the waste that occurs. This waste will lead to excessive energy use and the application of an overtime system for employees which affects the health level and job satisfaction of employees. The purpose of this study is to analyze the causes of production waste and to propose improvements using a lean sustainable manufacturing approach to increase efficiency in the vessel production process and utilization of production resources. This research is focused on vessel products that have the most dominant demand, namely 38%. The initial stage of the research was to measure sustainability awareness, followed by determining the sustainability factors for drivers, sustainability barriers, and benefits of sustainability using a questionnaire. Then perform normality test, uniformity test, and data adequacy test to obtain the standard time related to the making of Current State Sustainability Value Stream Mapping (Current Sus-VSM). Furthermore, the calculation of Manufacturing Lead Time (MLT) obtained a result of 1686,626 minutes and a Process Cycle Efficiency (PCE) of 54.51%, as well as identification of VA, NVA, NNVA as well as waste analysis. Next, identify the causes of waste using Ishikawa diagram, and found the waste that occurs, namely waste defects, waiting, transportation, and inappropriate processing. The next step is to select the sustainability index indicator according to the company's condition, followed by the calculation of the sustainability index and the value is 132%. A high SI value indicates that the company is still not a sustainable company so that improvements are still needed. The improvement proposals given to the company are periodic maintenance of machines in order to reduce energy use, the application of the Poka-Yoke concept by conducting training on operators to minimize errors in operators, implementing the 5S method, and combining several production activities. After the proposed improvements were made, the manufacturing lead time decreased to 1438,881 minutes. There was an increase in the process cycle efficiency to 63.89% and the sustainability index to decrease to 73%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?