C V. Mandiri Garmen merupakan perusahaan konveksi kecil yang memproduksi celanajeans berbahan dasar kain denim. Masalah yang terjadi pada perusahaan ini adalah perusahaantidak dapat memenuhi permintaan dari produksi yang dihasilkan setiap bulannya. Hal inidikarnakan perusahaan tidak memiliki lean supply chain yang baik. Oleh karna itudipelukannya sebuah perbaikan pada bagian manufacturing pabrik agar dapat meningkatkan produktivitas pembuatan celana jeans dan effisiensi kerja operator. Untuk melakukanperbaikan tersebut dibutuhkannya pendekatan lean manufacturing untuk mengidentifikasi waste yang menyebab kan perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan customer dan tools untuk memperbaiki permasalahan yang ada pada perusahaan, digunakan metode value streammapping (VSM). Value stream mapping adalah metode yang berfungsi untuk mengidentifikasi aliran material dan informasi pada proses produksi dari bahan mentah menjadi produk jadi dan digambarkan dengan simbol-simbol yang mewakili aktivitas value added dan non value adde. Dengan pengumpulan data yang perlukan, dibuatlah current state map yang menggambarkankondisi sekarang lantai produksi pabrik. Dari waste yang terdapat di lantai produksi pabrikdibuatlah diagram ishikawa untuk mengetahui akar penyebabnya dan waste tersebutdilanjutkan dengan usulan dari pernerapan kaizen blitz untuk diperbaiki agar dapatmempengaruhi peningkatan produksi. Hasil perbaikan diakhiri dengan future state map jenisyang mengambarkan kondisi dimasa ke depan perusahaan dengan usulan perbaikan yangditerapkan pada proses produksi untuk dibandingkan persentase produksi perbaikan dengansebelumnya. Hasil penelitian, didapatkan value stream mapping usulan dapat meninggkatkan 10% dari produktivitasi dan 10.4% dari efisiensi proses pembuatan celana jeans.