Usulan perbaikan berdasarkan pendekatan lean manufacturing untuk mengidentifikasi mereduksi waste pada PT Chiyoda Kogyo Indonesia
P T Chiyoda Kogyo Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufacturing dan jasa. Divisi Fabrikasi pada perusahaan ini dituntut untuk dapat memenuhi target produksi untuk special ball bearing yang merupakan produk dengan target produksi cukup tinggi yaitu diatas 300 pcs . Permasalahan yang terjadi adalah tidak tercapainya target produksi disetiap bulannya dikarenakan lamanya waktu proses pembuatan produk serta terdapatnya pemborosan (waste) pada lantai produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi waste serta melakukan perbaikan untuk mengurangi waste serta mencapai target produksi. Identifikasi waste dilakukan menggunakan Value Stream Mapping dengan Process Activity Mapping. Kemudian didapatkan hasil identifikasi waste dantaranya waiting (menunggu pengukuran, heating, dan tinis), transportation (pengiriman bahan terukur, terpotong, terkupas, termasak, terchamfer, terpocket, teifinishing, hingga setelah dibersihkan), overprocessing (Inpeksi pada 1-2, 1-9, dan I-10), dan motion(Pengambilan bahan baku). Berdasarkan hasil identifikasi waste tersebut, dapat diberikan beberapa usulan perbaikan seperti penambahan trolley, le alat ukur, kipas pendingin, emindahan proses penuangan minyak, serta penghilangan inspeksi dimana muanya dalam kerangka lean manufacturing. Usulan perbaikan tersebut dipetakan pada peta aliran proses serta peta pekerja mesin. Dalam perhitungan perbaikan ersebut, terjadi pengurangan manufacturing leadtime dari 3266,67 ik ke 294 etik dan perubahan Process Cycle efficiency dari 67,26 ° 74,62 % se. fa ntnglietkan kapasitas produksi dari 309 unit ke 343 uni Hasil perhitungan berdasarkan perbaikan diatas menunjukkan ( bahwa tahapan erba. n ter but dapat memberikan manfaat bagi perusahaan untuk dapat me pat et produksi disetiap bulannya. Selain usulan-usulan tersebut, adapulaNisulan alternatif yang dapat diberikan dalam kerangka Poka Yoke yaitu berupa alat sensor pendeteksi apabila a. hasil proses yang tidak sesuai dengan standar yang telah di tentukan.
P T Chiyoda Kogyo Indonesia is a company engaged in the manufacturing and services. Fabrication Division at this company are required to meet production targets for special ball bearing which is a product with high production targets is above 300 pcs. Problems that occur are not achieving the target production every month due to the length of time the product manufacturing process as well as the presence of waste (waste) on the production floor. The purpose of this study was to identify waste and make improvements to reduce waste and achieve production targets. Identification of f waste is done using the Value Stre Mapping Process Activity Mapping. Then the results obtained less common ge ital waste identification of waiting (waiting measurements, heating, and leak), transportation (delivery of scalable, clipped, peeled, heated, chamfered, pocketed, finished,*until after cleaning), overprocessing (Inspection on 1-2, I- 9, and I-10), an t the waste identificati • can be g en some of the pvposed improvements such as the ron t extras ,w materials). Based on the results of addition of trolley, 1 v uges, ooling fans, the remigval of oil pouring process, as well as the elimination o ins ea ns which ..__ _ all within the framework of lean manufacturing. Proposed impr ements at._ -loped on the process flow map and the map worker machir111. In tiff c lculation of tnese improvements, a reduction in manufacturing leadtime from 32oo.o i to 2944.83seconds seconds and change Process Cycle efficiency of 67.26% to 74.62% as well as increasing the production capacity from 309 units to 343 units. The results of the above calculation is based on improvement phases show that these improvements can benefit the company to achieve production target every month. In addition to these proposals, those proposed alternatives that can be given within the framework of Poka Yoke is a tool detection sensors, if there were not the result of a process in accordance with a standard that has been set.