DETAIL KOLEKSI

Analisis petrofisika dalam mengidentifikasi zona hidrokarbon dengan metode closed loop pada lapangan HR


Oleh : Hifzhan Rizki Hidayat

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Asri Nugrahanti

Pembimbing 2 : Sigit Rahmawan

Subyek : Geochemistry

Kata Kunci : Closed Process, Open Process, Pyrite, Validation

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_SK_STP_071001900043_Halaman-Judul.pdf 12
2. 2023_SK_STP_071001900043_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2023_SK_STP_071001900043_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2023_SK_STP_071001900043_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2023_SK_STP_071001900043_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2023_SK_STP_071001900043_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2023_SK_STP_071001900043_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2023_SK_STP_071001900043_Bab-1.pdf 4
9. 2023_SK_STP_071001900043_Bab-2.pdf 23
10. 2023_SK_STP_071001900043_Bab-3.pdf 6
11. 2023_SK_STP_071001900043_Bab-4.pdf 15
12. 2023_SK_STP_071001900043_Bab-5.pdf 1
13. 2023_SK_STP_071001900043_Daftar-Pustaka.pdf 2
14. 2023_SK_STP_071001900043_Lampiran.pdf 4

S etiap proses membutuhkan suatu metode tertutup (closed loop). Metode ini mengacu kepada suatu kegiatan dimana informasi dikumpulkan, dianalisa dan dilakukan perbaikan terhadap proses yang ada. Untuk mencapai akurasi dan efektivitas yang tinggi, dibutuhkan validasi untuk memastikan bahwa tujuan yang dimaksud dapat tercapai. Jika dikaitkan dengan petrofisika, validasi dapat dilakukan terhadap apa saja yang memungkinkan terjadinya kesalahan, seperti dalam penentuan letak zona hidrokarbon, besaran volume clay, porositas efektif dan saturasi air. Ketika validasi sudah dilakukan, dapat dipastikan bahwa hasilnya dapat dipercaya dan dapat dijadikan sebagai patokan dalam perencanaan produksi. Pada penelitian ini, penulis berfokus kepada dua kedalaman, yaitu zona A (2115 sampai 2124 ft) dan zona B (2125 sampai 2136 ft). Hasil pembacaan log divalidasi dengan analisa core dari lapangan sekitar, informasi dari tulisan tangan wellsite geologist, korelasi antarlog dan data cased hole. Berdasarkan validasi tersebut, terbukti bahwa zona B merupakan zona hidrokarbon, dimana pada zona tersebut memiliki kandungan mineral berat dan konduktif yaitu pyrite yang keberadaannya mempengaruhi hasil pembacaan log, seperti log resistivitas dan densitas. Respon yang sama juga didapati pada pengukuran cased hole logging sigma pulse neutron dimana efek pyrite terlihat secara jelas pada sigma log. Dengan menggabungkan pengukuran open hole dan cased hole, besaran volume pyrite pada zona B dihitung melalui pemodelan dengan input sigma, pef, RHOB. Hasil yang diperoleh menunjukkan range persentase volume pyrite adalah 19 sampai 20%. Perbandingan besaran volume clay, porositas efektif, saturasi air dengan hanya menggunakan open hole log data (open process) adalah 14,5%, 17,7%, 71,7%. Dengan menggunakan closed process yaitu cased hole formation resistivity (CHFR) dan menggunakan perhitungan volume clay, densitas matriks yang baru (hasil memodelkan dengan matriks sandstone dan pyrite) adalah 5,5%, 21,9%, 36,1%. Sehingga hasil perhitungan terhadap phi×So×h meningkat secara signifikan dari 0,59 menjadi 2,77 atau setara 369%

E very process requires closed loop method. This method refers to an activity where information is collected, analyzed and made improvement to existing processes. To achieve high accuracy and effectiveness, validation is needed to ensure that the intended goals can be achieved. In petrophysics, validation can be doing on anything that allow errors to occur, such as in determining location of hydrocarbon zone, clay volume, effective porosity and water saturation. When validation has done, the results can be trusted and used as a reference in production planning. In this study, the author focused on two depths, namely zone A (2115 to 2124 ft) and zone B (2125 to 2136 ft). Log reading are validated by core analysis from surrounding field, information from hand written wellsite geologist, correlation log and cased hole data. Based on the validation, it is proved that zone B is hydrocarbon zone, which contain conductive mineral, namely pyrite whose presence affects the result of log reading, such as resistivity and density log. The same response was found in cased hole logging sigma pulse neutron measurements where the effects of pyrite are clearly visible on the sigma log. By combining open hole and cased hole measurements, the volume of pyrite in zone B is calculated through modelling with sigma, pef, RHOB inputs. The result shows that the range of pyrite volume percentages is 19 to 20%. The comparison of clay volume size, effective porosity, water saturation with only using open hole log data (open process) is 14,5%, 17,7%, 71,7%. Using a closed process called cased hole formation resistivity (CHFR) and using clay volume calculations, the new matrix density (modelled with sandstone and pyrite matrices) is 5,5%, 21,9%, 36,1%. So the calculations for phi×So×h increased significantly from 0,59 to 2,77 or the equivalent of 369%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?