Usulan perancanga tata letak gudang dan sistem informasi pergudangan pada PT. Indosat
D engan visi perusahaan 'Menjadi pemimpin dalam penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi yang berfokus pada selular I tanpa kabel yang terintegrasi penuh di Indonesia', PT INDOSAT merasa perlu untuk terus mempertahankan mutu clan kualitas kepuasan pelanggannya. Masalah pada perusahaan ini pengaturan tata letak fasilitas pergudangan yang masih belum terorganisir dengan baik pada Divisi Card Managemnet PT INDOSAT. Dengan luas gudang yang ada, penulis mencoba memaksimalkan perancangan tata letak gudang pada PT INDOSAT. Selain itu, sistem penyimpanan data internal untuk keluar-masuk barang pun masih semi komputasi, karena walaupun ada pencatatan secara komputasi tetapi masih belum terintegrasi penuh antar tiap produk dan juga gudangnya. Untuk membenahi permasalahan tersebut, ha! yang harus dilakukan pertama kali adalah mengatur semua jenis barang pada rak dengan areanya masing-masing. Untuk pengaturan gudang di1akukan dengan tahapan-tahapan seperti pada perancangan tata letak, yang meliputi perhitungan jumlah persediaan, menentukan jumlah tempat penyimpanan yang dibutuhkan, memperhitungkan luas layout gudang usulan, penentuan cara penyimpanan berdasarkan frekuensi pergerakan barang, hingga proses identifikasi barang yang disimpan. Metode yang digunakan untuk penyusunan rak adalah metode Sequential Order-Pick Patterns. Hasil perhitungan menunjukkan jumlah kebutuhan rak bahan baku sebanyak 91 buah, untuk voucher sebanyak 52 buah dan untuk barang jadi sebanyak 81 buah. Dengan melakukan perhitungan, totai kebutuhan luas gudang bahan baku sebesar 179.71 m2, gudang voucher sebesar 109.32 m2, dan gudang barang jadi sebesar 138.02 m2. Luas gudang pada saat ini dapat mencakup seluruh kebutuhan luas gudang tersebut. Kemudian sesuai dengan kepentingan keperluan aktivitas gudang, maka material handling yang sebelumnya bersifat manual diganti menjadi dengan peralatan trolley. Setelah pengaturan gudang selesai, maka PT INDOSAT memedukan suatu sistem yang bebasis komputer untuk mengefisiensikan waktu dan tenaga kerja para staf dalam memantau pergerakan barang. Perancangan sistem informasi dilakukan dengan menggunakan tahapan siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle) yang terdiri dari tahap Perencanaan, Analisis, Perancangan, dan Implementasi. Untuk tahap perancangan dengan pendekatan struktural dilakukan pembuatan Process Analyst Model berupa diagram konteks usulan dan Data Flow Diagram. Kemudian dilanjutkan dengan tahap Conceptual Data A1odel , yang terdiri dari Entity Relationship Diagram , Nom1alisasi , dan Kamus Data seta untuk tahap terakhir dari pendekatan struktural adalah Physi cal Data Model. Adapun output dari sistem informasi ini adalah berupa sistem yang dapat memberikan informasi mengenai letak barang di gudang berikut rincian juml ah dan jenisnya khususnya pada gudang bahan baku dan ju ga barang jadi .
W ith the company's vision: 'To become the leading cellular I wireless focused, fully integrated telecommunication network and services provider in Indonesia', PT INDOSAT put more attention on maintaining the standard and quality of customers' satisfaction . Problem has been identified on the warehouse where there are still un organized warehouse facilities layout in PT INDOSAT Card Management Division. Using the current available space on each warehouse, the writer tries to maximized the warehouse failities layout in PT INDOSAT. Besides that, the internal storage data systems for the incoming and outgoing items in the company was done semi-computed, where there still not fully integrated between each product and also the warehouse. To overcome the problem, first thing to be done is placing the items on the shelves orderly ar.cording on its own area. Therefore several actions were taken, such as layout design which includes the calculations of the inventory amount, space requirement, the total size for the propose layout, items' movement analysis, until identification process. The method that used in arranging the shelves is Sequential Order-Pick Patterns Method. The calculation showed that 91 pieces of shelves needed for raw material warehouse, 52 pieces of shelves for the voucher warehouse, and 81 pieces of shelves for finished goods warehouse. By calculating, we could have the information about the total warehouse space needed for each wareho1Jse, there are 179.71 m2 for raw material warehouse,109.32 m2 for the voucher warehouse, and 138.02 m2 for the finished goods warehouse.The existing warehouse can cover each of the space requirement. To support warehousing activity in PT INDOSAT, manual material handling has been change into trolley material handling equipment. The propose layout will be the reference for designing computer based warehouse information systems. In designing the systems, System Development Life Cycle method is used . The methods includes Planning, Analysis, Design And Implementation. For the planning stage structural approach is made by building the Process Analyst Model in the forms of Context Diagram and Data Flow Diagram. And then proceed with the Conceptual Data Model stage where Entity Relationship Diagram, Normalization, and Data Dictionary were made. Finally Physical Data Model is build as the final stage of the design process. The outputs for this system are the information regarding places, amount , and type of certain item.