Anteseden dan konsekuensi dari loyalitas merek
T ujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa brand love, loyalitas merek, niat beli dan word of mouth pada smartphone. Data diperoleh dengan cara menyebarkan kuisioner kepada 150 responden di Jakarta dan Bekasi, yang menggunakan merek smartphone Samsung, Apple, dan LG. Data yang digunakan adalah data cross-sectional dan menggunakan purposive sampling sebagai metode pegambilan sampel. Alat analisis yang digunakan adalah structural equation modeling (SEM). Hasil pengujian hipotesa menunjukkan bahwa brand love tidak berpengaruh positif secara signifikan terhadap niat beli dan word of mouth. Brand love akan berpengaruh positif secara signifikan terhadap niat beli dan word of mouth apabila melalui loyalitas merek. Penelitian ini mendapatkan implikasi bagi perusahaan Samsung, Apple dan LG untuk memperkuat merek, maka perusahaan harus memperhatikan variabel-variabel seperti brand love, loyalitas merek, niat beli dan word of mouth.
T he purpose of this study was to analyze brand love, brand loyalty, purchase intention and word of mouth on the smartphone. Data obtained by distributing questionnaires to 150 respondents in Jakarta and Bekasi, which use smartphone brand Samsung, Apple, and LG. The data used is the cross-sectional data and using purposive sampling as a method pegambilan sample. The analytical tool used structural equation modeling (SEM). The test results show that the hypothesis brand love is not positive and significant effect on purchase intention and word of mouth. Brand will love positive and significant effect on purchase intention and word of mouth when through brand loyalty. The research had implications for the company Samsung, Apple and LG to strengthen the brand, the company must pay attention to such variables as brand love, brand loyalty, purchase intention and word of mouth