D FMA atau Design for Manufacture and Assembly adalah metoda untuk menganalisa dan memecahkan masalah manufaktur dan perakitan komponen pada fase awal perancangan, agar waktu dan biaya produksi dapat ditekan menjadi lebih efektif dan efisien. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan analisis DFMA dapat disimpulkan bahwa desain produk Butterfly Valve pada PT. X dapat diefisiensikan dengan jumlah komponen sebanyak 9 komponen dapat dieliminasi menjadi 8 komponen sehingga durasi perakitan produk diefisiensi dengan waktu assembling awal selama 660 detik menjadi 480 detik, atau sebesar 5%. Proses perakitan dipersingkat dari 10-12 menit menjadi 8 menit, harga dari Rp.972.000,- menjadi Rp.891.000,- dengan Flanged Standard pada desain baru adalah multi drilled, agar dapat mengakomodir segala macam standard flanged yang ada di lapangan/dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Sedangkan pada desain produk Gate Valve pada PT. X dapat diefisiensikan dengan jumlah komponen sebelumnya sebanyak 24 komponen menjadi 23 komponen sehingga durasi perakitan produk dapat diefisiensi dengan waktu assembling awal selama 1560 detik menjadi 1320 detik, atau sebesar 6%. Proses perakitan dipersingkat dari 24-26 menit menjadi 22 menit, harga dari Rp. 1.105.000,- menjadi Rp. 1.063.520,- dengan hasil produk redesign yang memiliki ketahanan lebih lama, yaitu dari 4-5 tahun menjadi 7-10 tahun. Dengan perubahan desain Butterfly Valve dan Gate Valve diharapkan dapat mengatasi keluhan customer terkait ketersediaan produk dan produk dapat bertahan lebih lama dengan harga yang lebih kompetitif.