Hubungan penurunan fungsi kognitif dengan risiko jatuh pada lansia
P ermasalahan yang dihadapi oleh lanjut usia adalah menurunnya kekuatan fisik yang akan mempengaruhi aktivitas sehari-hari, salah satunya meningkatan risiko jatuh. Risiko jatuh dapat disebabkan oleh gangguan fungsi kognitif. Gangguan fungsi kognitif berupa gangguan dalam berpikir, orientasi, perhitungan, bahasa, dan persepsi.METODEPenelitian tentang hubungan penurunan fungsi kognitif dengan risiko jatuh pada lansia menggunakan studi analitik observasional dengan desain Cross-sectional. Pemeriksaan fungsi kognitif menggunakan MoCA-Ina dan untuk pemeriksaan risiko jatuh menggunakan Fall Risk John Hopkins. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling di RW 06 Pejaten Timur Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan pada bulan Agustus sampai November 2018. Jumlah sampel sebanyak 117 responden. Pengambilan data menggunakan data primer. Analisis data dengan menggunakan program SPSS 21 for windows dengan uji Chi-square.HASILHasil analisis hubungan antara penurunan fungsi kognitif dengan risiko jatuh, didapatkan hasil yang nilai fungsi kognitif normal mengalami risiko tinggi jatuh 1,7% sedangkan nilai penurunan fungsi kognitif mengalami risiko tinggi jatuh 50,4%. Dari hasil uji Chi-square, didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05) sehingga secara statistik dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penurunan fungsi kognitif dengan risiko jatuh pada lansia.KESIMPULANPenurunan fungsi kognitif dapat meningkatkan risiko jatuh pada lansia.
T he problem faced by the elderly is the decline in physical strength that will affect daily activities, one of which increases the risk of falling. The risk of falls can be caused by impaired cognitive function. Impaired cognitive function in the form of disturbances in thinking, orientation, calculation, language, and perception. Difficulties in perceptions often mean that the person cannot realize the changes, making them skip steps or lose balance.METHODThis research about relation between the decreasing of cognitive function with the risk of falling in elderly age used an observational analytic study with a Cross-sectional design. Examination of cognitive function using MoCA-Ina and for risk of falling in elderly ages using Fall Risk John Hopkins. Sampling was done by a simple random sampling in RW 06 Pejanten Timur Pasar Minggu Subdistrict, South Jakarta in August to November 2018. The number of the samples are 117 respondents. The data taken is primary data. Data analysis in this research used the SPSS 21 for windows with the Chi-square test.RESULTSThe result of the relation between the decreasing of cognitive function and the risk of falling, it is understood that the people with normal cognitive function have a risk of falling of 1,7% and people with a decrease of cognitive function have a risk of falling of 50,4%. Of the chi-square test is acquired a p value of p=0,000 (p<0,05) statistically it can be inferred that there are a strong relation between the decrease of cognitive function between the risk of falling to the elderly.CONCLUSIONThe Decreasing of cognitive function can increase the risk of falls in elderly ages