Hubungan konsumsi buah dan sayur dengan fungsi kognitif pada lansia
D i kalangan para lansia penurunan fungsi kognitif merupakan penyebab terbesar terjadinya ketidakmampuan untuk melakukan aktifitas normal sehari-hari. Hal inimerupakan alasan tersering yang menyebabkan terjadinya ketergantunganterhadap orang lain untuk merawat diri sendiri (care dependence) pada lansia.Usia, aktivitas fisik dan juga pola konsumsi merupakan faktor risiko penurunankognitif. Salah satu asupan makanan yang dapat dikonsumsi ialah sayuran dan buah-buahan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan antara konsumsi buah dan sayur dengan fungsi kognitif pada lansia. Desain studi yang digunakan pada penelitian ini adalan cross-sectional denganmengikutsertakan 188 lansia di Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu.. Datadikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Fungsi kognitifdihitung menggunakan kuesioner MoCA-INA dan konsumsi buah dan sayurmenggunakan food frequency questionnaire. Data dianalisis menggunakan Chi-Square dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Hasil analisis didapatkan sebagian besar (69,1%) usia lansia diantara 60-69 tahun dengan jenis kelamin perempuan (66,5%) dan fungsi kognitif yang baik (78,2%).Terdapat hubungan bermakna antara konsumsi buah dengan fungsi kognitif padalansia (p = 0,016) dan terdapat hubungan bermakna konsumsi sayur dengan fungsikognitif pada lansia (p = 0,009). Ditemukan juga hubungan usia dengan fungsikognitif (p= 0,003). Di sisi lain, tidak ditemukan hubungan yang bermakna antarajenis kelamin dan fungsi kognitif (p=0,879). Konsumsi buah dan sayur berhubungan secara bermakna dengan fungsi kognitif pada lansia. Lansia harus mengonsumsi buah dan sayur untuk mencegah gangguan fungsi kognitif.
A mong the elderly the decline in cognitive function is the biggest cause ofinability to carry out normal daily activities, and also the most common reasonthat causes dependence on other people to care themselves (care dependence) inthe elderly. Age, physical activity and dietary component are risk factors ofcognitive decline. One intake of foods that can be consumed is vegetables andfruits. The aims of this study was to determine the relationship between fruit andvegetable consumption and cognitive function in the elderly. A cross-sectional study was conducted involving 188 elderly in Pejaten Timur,Pasar Minggu. Data were collected by interview using questionnaires. Cognitivefunction was determined using the MoCA-INA questionnaire and consumption offruits and vegetables was determined by using a food frequency questionnaire.Data were analyzed using Chi-Square and the level of significance used was 0.05. The results of the analysis showed that most of the elderly (69.1%) were between60-69 years with female gender (66.5%) and good cognitive function (78.2%).There was a significant relationship between fruit consumption and cognitivefunction in the elderly (p = 0.016) and there was a significant relationshipbetween vegetable consumption and cognitive function in the elderly (p = 0.009).Also found was the relationship of age with cognitive function (p = 0.003). On theother hand, no significant relationship was found between gender and cognitivefunction (p = 0.879). This study shows that fruit and vegetable consumption associated with cognitivefunction in elderly. Elderly should improve the consumption of fruits andvegetables to prevent cognitive impairment.