P T Ciptakemas Abadi (PT CKA) adalah salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang packaging dan merupakan anak perusahaan dari PT Tndofood Sukses Makmur, Tbk. Produk-produk yang dihasilkan adalah produk kemasan untuk produk­ produk PT Indofood Sukses Makmur, Tbk seperti kemasan noodle, kemasan oil pack, kemasan sauce powder, kemasan snack dan baby food, serta kemasan bumbu dan kecap dan produk kemasan untuk produk-produk di luar PT Indofood Sukses Makmur, Tbk seperti kemasan minyak goreng, kemasan pengharum ruangan, kemasan detergen, dan lain­ lain. Produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan sudah tersebar di seluruh Indonesia dan di luar negeri seperti negara-negara di benua Eropa, Asia, dan Australia. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan adalah persentase produk kemasan oil pack yang disortir lebih tinggi dari standar yang ditetapkan oleh perusahaan yaitu 10, 16 %. Standar yang ditetapkan oleh perusahaan adalah 8 %. Persentase produk yang disortir yang tinggi akan mengakibatkan tingginya persentase produk yang menjadi waste. Oleh karena itu, perusahaan setuju untuk mencoba menerapkan suatu metode peningkatan kualitas. Program tersebut adalah Six Sigma dengan DMAIC (Define-Measure-Analyze-Improve­ Control).Penelitian difokuskan pada produk kemasan oil pack karena jumlah cacat yang dihasilkan paling tinggi dibandingkan produk lain yaitu 11028 small roll. Karakteristik cacat pada produk kemasan oil pack berdasarkan Critical To Quality (CTQ) adalah thickness, kerut laminasi, bening laminasi, gulungan tidak rapi dan kotor tinta. Berdasarkan pengolahan data dengan tahap pengukuran diperoleh nilai DPMO sebesar 17241 dan tingkat sigma sebesar 3,61.Setelah dilakukan pengolahan data, maka selanjutnya dilakukan proses analisa terhadap hasil pengolahan data. Proses analisa ini menggunakan diagram sebab akibat untuk mengetahui faktor dominan yang menyebabkan cacat tersebut, FMEA (failure mode effect analyze) untuk mengidentifikasi dan menganalisa modus kegagalan potensial yang terjadi pada proses produksi secara mendetail. Berdasarkan hasil analisa dari diagram sebab akibat dan FMEA, penyebab dominan yang menyebabkan produk kemasan oil pack cacat adalah thickness.Usulan perbaikan dilakukan dengan menggunakan metode 5W+ lH berdasarkan pada analisa yang sudah dilakukan dan diimplementasikan sesuai dengan kebijakan perusahaan. Hasil implementasi yang dilakukan adalah nilai DPMO menjadi 14490 dan tingkat sigma menjadi 3,684. Nilai DPMO tersebut mengalami penurunan sebesar 2751 atau 15,96% dan tingkat sigma tersebut mengalami peningkatan sebesar 0,07 atau 1,94 %.