C V. BOXINDAH GALA SEJATI merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi buku-buku hucuan, brochure, stickers, inner box puckaging serta wedding card dimana jenis produknya sangat bervariasi . Untuk dapat bersaing dengan perusahaan yang lain yang sudah lebih maju, maka CV. BOXlNDAH GALA SEJATI merasa perlu berusaha untuk meningkatkan kualitas seluruh bagian yang ada terutama dibagian produksiPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikas i dan menganalisa cacat yang terjadi pada proses percetakan dan penjilidan buku majalah di CV. BOXJNDAH GALA SEJATI. Kemudian memberikan usulan penerapan metodologi Siz Sigma melalui tahapan Define, Measure, Analyze, Improve dan Control (DMAIC) serta untuk mengadakan implementasi atas usulan yang diberikan penulis . Pada tahap Define dilakukan dengan membuat diagram pareto (Fish Bone), pembuatan diagram alir proses serta membuat diagram Input-Proses-Output (IPO). Tahap Measure menentukan karakteristik Critical To Quality (CTQ) dan menghitung biaya akibat kualitas buruk ( cost of doing nothing), membuat bagan kendali (Control Chart), melakukan studi kemampuan proses untuk menghitung nilai Cp atau Cpk dari proses yang diteliti . Dalam tahap Analyze membuat diagram tulang ikan (Fish Bone). Tahap Improve membuat Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) sedangkan untuk tahap Control diaj ukan usulan perbaikan kepada pihak perusahaan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan membuat usulan Standard Operating Procedure (SOP).Penelitian ini diawali dengan melakukan pengumpulan data yang diperlukan, kemudian dilakukan pengolahan data dan analisa . Dari data jum lah produk yang dihasilkan dapat dilihat bahwa tipe buku majalah merupakan model yang paling banyak diproduksi. Berdasarkan diagram pareto diketahui bahwa jumlah 80% cacat yang terjadi adalah akibat cacat cetak dan cacat pasang sampul, kemudian diketahu dari proses perhitungan Kemudian diketahui dari perrhitungan Kapabilitas Proses (Cp) untuk proses cetakn adalah 96,45& dan untuk proses pasang sampulnya adalah 96,57%. Kemudian dilanjutkan dengan menganalisa penyebab cacat yang terjadi dan kemudian penulis memberikan usukan perbaikanMelalui implementasi usulan yang diberikan, maka dapat diketahui bahwa proporsi cacat untuk proses cetak dan pasang sampul lebih kecil dibandingkan dengan proporsi cacat sebelum implementasi. Kesimpulan yang diperoleh dari basil penelitian ini dapat diketahui bahwa Six Sigma tidak hanya memberikan nilai metric yang dapat digunakan sebagai tolak ukur peningkatan kualitas perusahaan tetapi juga memberikan perangkat lengkap dan sistematis yang dapat mengidentifikasi, mengendalikan dan bahkan menghilangkan sumber-sumber variasi yang ada dalam proses