DETAIL KOLEKSI

Peningkatan kualitas pada proses filling produk powder dengan menggunakan Metode Taguchi di PT. Ikapharmindo Putramas

3.0


Oleh : Ruri Murdiyah

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2004

Pembimbing 1 : Dedy Sugiarto

Subyek : Drugs - Quality control;Taguchi methods (Quality control)

Kata Kunci : quality improvement, powder product filling, Taguchi Method, PT. Ikapharmindo Putramas

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2004_TA_TI_06399167_Halaman-Judul.pdf
2. 2004_TA_TI_06399167_Bab-1.pdf
3. 2004_TA_TI_06399167_Bab-2.pdf
4. 2004_TA_TI_06399167_Bab-3.pdf
5. 2004_TA_TI_06399167_Bab-4.pdf
6. 2004_TA_TI_06399167_Bab-5.pdf
7. 2004_TA_TI_06399167_Bab-6.pdf
8. 2004_TA_TI_06399167_Bab-7.pdf
9. 2004_TA_TI_06399167_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2004_TA_TI_06399167_Lampiran.pdf

P T. Ikapharmindo Putramas merupakan salah satu perusahaan industri di bidang obat-obatan untuk kesehatan , kecantikan dan juga perawatan tubuh . Agar dapat bertahan atau bahkan menang dalam persaingan yang semakin ketat, maka suatu perusahaan sebaiknya melakukan perbaikan di segala aspek, khususnya perbaikan mengenai kualitas dari produk. Demikian pula halnya yang perlu dilakukan oleh PT. Ikapharmindo Putramas , salah satunya yakni memperhatikan kualitas dalam hal ini jumlah kecacatan yang cukup tinggi pada produk Powder. Nama produk ini sengaja di-fiktif-kan sebagai persyaratan yang diajukan oleh perusahaan . Powder ini merupakan suatu obat puyer (berbentuk serbuk) untuk sakit kepala, gigi dan nyeri otot. Produk Powder ini akan diteliti pada bagian filling, karena menurut hasil tanya jawab dengan pihak perusahaan, kecacatan banyak terjadi pada bagian ini . Produk akan diamati dari sisi variabel (penyimpangan berat) dan sisi atributnya (kebocoran kemasan), karena perusahaan memiliki standar produk dari kedua sisi tersebut.Langkah awal dalam penelitian ini adalah membuat peta kendali X-MR. (untuk datapenyimpangan berat) dan peta kendali P (untuk data kebocoran kemasan) . Kemudian berdasarkan hasil perhitungan , didapatkan nilai kapabilitas proses untuk data variabel (Cp= 0.7, Cpk = 0.63, Cpm = 0.65), serta nilai proporsi cacat dan kapabilitas proses untuk dataatribut (pbar = 10.73% dan Cp = 0.533). Dari diagram Fishbone yang didapat dari hasi! wawancara, dapat diketahui bahwa faktor yang paling berpengaruh pada penyimpanganberat adalah perawatan mesin , sedangkan faktor yang paling berpengaruh pada cacat kebocoran kemasan adalah setting mesin yang kurang tepat. Penelitian kemudian diputuskan untuk menganalisa lebih lanjut pada sisi atribut, yakni pengesetan mesin Filling Volpak s-130 D karena kapabilitas proses dari sisi atribut lebih kecil daripada sisi variabelnya. Selama ini, setting mesin hanya dilakukan berdasarkan pengalaman dan trial and error. Oleh karena itu, dengan identifikasi faktor berpengaruh yang didapat dari perusahaan, maka dilakukan perancangan percobaan dengan metode Taguchi untuk mengetahui faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap variabel respon - kebocoran kemasan, dan juga dari hasil percobaan itu, didapatkan setting mesin yang baru.Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisa yang telah dilakukan, maka dapatdiketahui bahwa terdapat dua faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap kebocoran kemasan , yakni faktor C (Suhu pemanas bagian atas) dan faktor D (Volume pengisian) . Dan setting mesin yang dapat diusulkan adalah: faktor A(kecepatan mesin) dengan nilai level 1 (100 sachet per menit) ; Faktor B (suhu pemanas bagian kiri dan kanan) dengan nilai level 2 (l25°C); Faktor C (suhu pemanas bagian atas) dengan nilai level 2 (ll5°C); dan Faktor D (volume pengisian) dengan nilai level 1 (16 counter). Sedangkan usulan perawatan mesin yang dapat diberikan adalah dengan menggunakan buku manual mesin Volpak S-130 D sebagai pedoman . Untuk menguji setting mesin usulan, maka dilakukan percobaan konfirmasi dan implementasi yang ternyata menghasilkan peningkatan Cp (0.623) dan penurunan biaya loss function dari Rp268.250,00/hari menjadi Rp 151.000,00/hari.

P T. Ikapharmindo Putramas is one ofthe companies in pharmaceuticals, cosmetics, and healthcare industries. In order to survive or even win this tightening world of competition, then a company must make countinuous improvement from all aspects, especially in quality improvement, and so must this company. One of the aspects is noticing the quality matters of Powder . This product's name is intentionally falsified as the prerequirement of the company . Powder is a medicine in particular shape for headache , toothache and muscular ache. This product will be examine in Filling Process based on the interview with thr company because defects always found in this process . This product will be observed from both the variable side (weight deviation) and the attribute side (leakage packaging) because the company has the standards for both of them .First step in this research is making X-MR control chart (for weight deviation) andP chart (for leakage packaging) . And from the calculation, process capability index for variable data can be achieved (Cp = 0.7, Cpk = 0.63, Cpm = 0.65), and so is for the percent nonconforming value adn process capability for attribute data (pbar = 10.73% and Cp = 0.533). From fishbone diagram , which is achieved from interview, it can be revealed that the most significant factors for weight deviation is machine maintenance, while the most significant factors for leakage packaging is inappropiate settings of Filling machine. Then,research is is decided to continually analyze deeper on the attribut data, which is the setup of Volpak S-130 D Filling machine because its process capability index is smaller than variable data.All this time, the machine settings is set only based on experinces and also trial and error. So, with the significant factors identification , design experiment ca be done by using Taguchi methodsto know which factors that significantly affective for response variables­ leakage packaging. And from that experiment , a new machine settings can be proposed.Based on the calculation and result analysis, it can be found out that there are two significant factors due to leakage packaging . These factors are upper temperature heater and volume. So the machine settings that can be proposed is: speed wheel control with 100 sachet /minute as its level value; left-right temperature heater with 125 °C as its level value; upper temperature heater with 115 °C as its level value; and volume with 16 counters as its level value. While the proporsal for the machine maintenance is that the company should use the manual hand book of Volpak S-130 D filling machine as a guidance . Confirmation experiment and implementation is needed in order to test the machine settings proporsal. And the results are the increasing of process capability index (0.623) and the decreasing of loss function cost from Rp268 .250,00/day to Rpl51 .000,00/day.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?