L atar belakang : Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain. Orang tua memiliki peran yang penting terhadap pengembangan kecerdasan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah komunikasi orang tua berpengaruh terhadap kecerdasan emosional.Metode : Studi ini menggunakan desain cross sectional. Pemilihan subjek menggunakan metode simple random sampling sebanyak 120 orang usia 19-24 tahun yang sedang menjalani studi di Institut Pertanian Bogor Departemen Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Penelitian ini menggunakan kuesioner Parent-Adolescent Communication Scale (PACS) dan Trait Emotional Intelligence Questionnaire-Short Form (TEIQue-SF). Analisa statistik menggunakan uji Chi-Square dengan nilai p < 0,05 berbeda bermakna.Hasil : Rerata usia subjek penelitian ini adalah 20,5 ± 0,2 tahun. Sebagian besar subjek memiliki kecerdasan emosional yang baik sebanyak 95 orang (79,2%). Terdapat hubungan yang bermakna antara komunikasi terbuka ibu dengan kecerdasan emosional (p=0,000). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kecerdasan emosional dengan komunikasi terbuka ayah (p=0,658), masalah komunikasi dengan ayah (p=0,051), dan masalah komunikasi dengan ibu (p=0,159).Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara komunikasi terbuka ibu dengan kecerdasan emosional, sedangkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara komunikasi terbuka ayah, masalah komunikasi ayah, dan masalah komunikasi ibu