P enelitian ini bertujuan untuk menganalisis emotional intelligence, perceivedorganizational justice, turnover intention, dan pengaruh emotional intelligenceterhadap turnover intention melalui perceived organizational justice pada PT. X,Riau. Penelitian ini dilakukan pada karyawan PT. X, Riau. Dimana responden dalampenelitian ini terdiri dari 150 orang responden. Penelitian ini menggunakanpendekatan kuantitatif dengan pengujian hipotesa. Metode analisa data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis statistic deskriptif yangmelihat mean/rata-rata dari jawaban responden untuk menganalisa emotionalintelligence, perceived organizational justice, turnover intention, dan pengaruhemotional intelligence terhadap turnover intention melalui perceived organizationaljustice dengan menggunakan mtode SEM dengan bantuan software SPSS. Hasil daripenelitian ini menunjukkan bahwa hasil deskriptif statistik emotional intelligences,diketahui nilai rata-rata adalah sebesar 3.34020 yang artinya adalah karyawan di PT.X, Riau, rata rata merasa cukup setuju mengakui bahwa memiliki kecerdasanemosional dan variabel organizational justice, dari nilai rata-rata adalah sebesar3.4500 yang artinya adalah karyawan di PT. X, Riau cukup setuju sudah memilikikeadilan organisasi. Sedangkan, variabel turnover intention, diketahui nilai rata-rataadalah sebesar 3.871 berarti karyawan memiliki keinginan pidah kerja. Hasilpenelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh emotional Intelligenceterhadap turnover intention melalui perceived organizational justice dengan estimatesebesar 0.144. Dengan hasil estimate yang lebih besar dibandingkan estimatepengaruh langsung emotional intelligences terhadap turnover intention yaitu sebesar -0.297.