Pengaruh workplace bullying terhadap turnover intention pada karyawan pabrik PT. Kuala Pangan di Bogor
P enelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Workplace Bullying terhadap Turnover Intention. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 108 yang diperoleh melalui rumus Slovin dari 148 karyawan pabrik PT. Kuala Pangan di Bogor. Penelitian ini menggunakan alat analisis statistik deskriptif dan regresi sederhana. Total nilai rata-rata statistik deskriptif untuk Workplace Bullying sebesar 3,59 dan Turnover Intention memiliki rata-rata sebesar 3,78. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis Workplace Bullying berpengaruh positif terhadap Turnover Intention dengan nilai estimate 0,276. Dalam penelitian ini diperoleh implikasi manajer yaitu, untuk workplace bullying manajer diharapkan menciptakan lingkungan kerja bebas dari bullying serta memberikan hukuman bagi karyawan pabrik yang melakukan workplace bullying, untuk menurunkan Turnover Intention manajer di harapkan memperhatikan lingkungan pekerjaan, agar karyawan pabrik dapat merasa nyaman dalam pekerjaannya dan tidak memikirkan untuk meninggalkan pekerjaannya saat ini.
T his study aims to analyze the effect of Workplace Bullying on Turnover Intention. The sampling technique used purposive sampling with a total sample of 108 obtained through Slovin formula from 148 employees of PT. Kuala Pangan in Bogor. This study uses descriptive statistical analysis and simple regression. The total value of the descriptive statistics for Workplace Bullying is 3.59 and turnover intention has an average of 3.78. Based on the results of testing the Workplace bullying hypothesis evaluating positively on Turnover Intention with an estimated value of 0.276. In this study, the manager's implication is that, for bullying in the workplace, managers are expected to create an environment free of bullying and provide resistance for factory employees who carry out bullying at work, for turnover change is not allowed to leave their current job.