P enelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh internal branding dan perceived supervisor support terhadap turnover intention dengan work engagement sebagai variabel mediasi di kalangan perawat RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Menggunakan metode kuantitatif dengan 120 perawat sebagai responden utama. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dirancang untuk mengukur persepsi terhadap internal branding, perceived supervisor support, work engagement, dan turnover intention. Analisis data dilakukan dengan teknik statistik deskriptif data dan juga menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa internal branding dan perceived supervisor support memiliki pengaruh positif terhadap work engagement. Meskipun demikian, tidak ditemukan adanya pengaruh langsung yang signifikan dari internal branding dan perceived supervisor support terhadap turnover intention. Namun, internal branding mempengaruhi turnover intention secara tidak langsung melalui work engagement. Perceived supervisor support, dalam konteks penelitian ini, tidak terbukti mempengaruhi turnover intention melalui work engagement. Temuan ini menunjukkan pentingnya internal branding dalam meningkatkan keterikatan kerja (work engagement) perawat, yang pada gilirannya dapat mengurangi niat mereka untuk berpindah kerja. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya perhatian yang lebih besar terhadap strategi internal branding dan perceived supervisor support di salah satu rumah sakit pemerintahan untuk meningkatkan loyalitas dan work engagement perawat, serta mengurangi turnover intention di kalangan mereka.