Pengaruh burnout terhadap intention to leave yang dimediasi oleh organizational justice di Bank BJB Cabang Balaraja
P enelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel Burnout, Organizational Justice, dan Intention to Leave, serta menganalisis pengaruh Burnout terhadap Intention to Leave yang dimediasi oleh Organizational Justice pada karyawan di Bank BJB Cabang Balaraja. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji hipotesis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian lapangan melalui penyebaran kuesioner kepada 120 responden yang merupakan populasi atau keseluruhan karyawan dari Bank BJB Cabang Balaraja, dan metode analisis yang digunakan adalah Statistik deskriptif, dan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil dari penelitian ini adalah (1) Analisis pada Burnout menunjukkan bahwa seluruh responden mengatakan terjadi tingkat kelelahan yang tinggi dengan nilai sebesar 3.67, dimana dimensi Emotional Exhaustion merupakan dimensi yang paling dominan yang diakibatkan oleh Burnout dengan nilai sebesar 3.76, (2) Analisis pada Organizational Justice menunjukkan bahwa perusahaan telah memberikan keadilan kepada para karyawan dengan nilai sebesar 3.28, terutama dalam dimensi Distributive justice yang memperoleh nilai rata-rata terbesar dengan nilai 3.62, (3) Analisis pada Intention to Leave menunjukkan bahwa seluruh responden mengemukakan adanya keinginan yang kuat untuk berhenti atau pindah ke perusahaan lain, dengan nilai sebesar 3.89, (4) Analisis pengaruh Burnout terhadap Intention to Leave yang dimediasi oleh Organizational Justice menunjukan nilai pengaruh langsung sebesar (β = 0.888), dan pengaruh tidak langsung dengan nilai sebesar (β = - 0.375), dimana pengaruh tidak langsung memiliki nilai yang lebih kecil, bila dibandingkan dengan pengaruh langsung, artinya variabel Organizational Justice mempunyai peran sebagai mediator antara pengaruh Burnout terhadap Intention to Leave.