DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara stres kerja dan kejadian burnout pada pengemudi ojek online

5.0


Oleh : Luthfina Aulia Damayanti

Info Katalog

Nomor Panggil : S 2065

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Adi Hidayat

Subyek : Burnout - Professional;Stress - Psychological

Kata Kunci : online motorcycle taxi driver, sociodemographic characteristics, work stress, burnout

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_SKD_0300019000075_Halaman-Judul.pdf 17
2. 2023_TA_SKD_0300019000075_Pengesahan.pdf 1
3. 2023_TA_SKD_0300019000075_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2023_TA_SKD_0300019000075_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf 24
5. 2023_TA_SKD_0300019000075_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf 6
6. 2023_TA_SKD_0300019000075_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 10
7. 2023_TA_SKD_0300019000075_Bab-5_Hasil.pdf 5
8. 2023_TA_SKD_0300019000075_Bab-6_pembahasan.pdf 6
9. 2023_TA_SKD_0300019000075_Bab-7_Kesimpulan.pdf 1
10. 2023_TA_SKD_0300019000075_Daftar-Pustaka.pdf 8
11. 2023_TA_SKD_0300019000075_Lampiran.pdf 34

L ATAR BELAKANGBekerja sebagai ojek online memberikan keuntungan, akan tetapi gambaran mengenai keuntungan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan yang ada, banyak hal yang menjadi kendala bagi para pengemudi ojek online. Banyak pengemudi yang merasa lelah, bosan, stres sehingga mengalami burnout. Terdapat 70% pengemudi taksi mengalami kejadian burnout, 66% sinisme, dan 44% efikasi pribadi. Banyak faktor yang bisa menyebabkan pengemudi ojek online sampai mengalami kejadian burnout, mulai dari faktor eksternal dan internal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan antara stres kerja dan kejadian burnout pada pengemudi ojek online.METODEPenelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan total sampel 341 pengemudi ojek online. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Stress Diagnosis Survey dan Maslach Burnout Inventory dengan wawancara. Analisis data menggunakan uji Chi-square dengan SPSSHASILRata-rata umur responden dalam penelitian ini adalah usia dewasa sebanyak 243 responden (71.3%). Jenis kelamin responden perempuan pada penelitian ini sebanyak 20 responden (6,5%), responden dengan pendidikan tinggi sebanyak 45 responden (13,2%), dan sudah menikah sebanyak 251 responden (73,6%). Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara stres kerja (p=0,000) dan tingkat pendidikan (p=0,037) dengan kejadian burnout pada pengemudi ojek online, sedangkan usia(p=0,633), jenis kelamin (p=0,528), dan status pernikahan (p=0,998) tidak didapatkan adanya hubungan yang bermakna. Analisis univariat didapatkan bahwa responden didominasi oleh stres kerja sedang, berusia dewasa, berjenis kelamin laki-laki, memiliki pendidikan menengah, dan sudah menikah.KESIMPULANTerdapat hubungan antara stres kerja dan usia dengan kejadian burnout dan tidak terdapat hubungan atara usia, jenis kelamin, dan status pernikahan dengan burnout pada pengemudi ojek online

B ACKGROUNDWorking as an online motorcycle taxi has its advantages, but the presentation of these advantages does not correspond to reality and many things become obstacles for online motorcycle taxi drivers. Many drivers feel tired and stressed, so they experience burnout because of their work. 70% of taxi drivers experienced burnout, 66% cynicism, and 44% personal efficacy. External and internal factors, might cause burnout. Therefore, this study aims to determine the relationship between work stress and burnout in online motorcycle taxi drivers.METHODThis study used a cross-sectional design with a total sample of 341 online motorcycle taxi drivers. The instruments used in this study were Stress Diagnosis Survey and Maslach Burnout Inventory questionnaire with interviews. Demography characteristics data analysis using Chi-square with SPSS.RESULTSThe average age of the respondents in this study was an adult, with 243 respondents (71.3%). 20 women participated in the study (6.5%), 45 respondents had a bachelor's degree (13%), and 73% of married people were sampled. Bivariate analysis showed a significant relationship between work stress (p=0.000) and degree of education (p=0.037) with burnout among online motorcycle taxi drivers. While age (p=0,633), gender (p=0,528), and marital status (p=0,998) did not show a significant relationship. According to univariate analysis, respondents were dominated by moderate work stress, were of mature age, male, had a middle-level degree, and were marriedCONCLUSIONThere was a relationship between work stress and age with burnout. There was no relationship between age, gender, marital status with burnout in online motorcycle taxi drivers

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?