P enelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa besarkah pengaruh komunikasi antar organisasi yang dilakukan perusahaan dengan pemasok terhadap kinerja logistik dari pemasok. Penelitian ini menganalisa bagaimana komunikasi antar organisasi dapat mempengaruhi kinerja logistik dari pemasok. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner kepada manajer toko, asisten manajer dan supervisor pada STARBUCKS COFFEE distrik empat dengan jumlah sampel sebanyak 61 orang. Metode penelitian dalam pengolahan data menggunakan analisa koefisien regresi sederhana untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh komunikasi antar organisasi terhadap kinerja logistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasi antar organisasi yang dilakukan oleh STARBUCKS COFFEE dapat mempengaruhi kinerja logistik. Dengan demikian dapat disimpulkan jika perusahaan ingin bekerjasama yang baik dengan para pemasok perlu melakukan komunikasi antar organisasi (pembeli dan pemasok) untuk mendapatkan kinerja logistik yang baik.