P enelitian ini bertujuanuntukmengujipengaruh kecerdasan emosional dan perilaku belajar terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Kecerdasan emosional diukur dengan lima dimensi yaitu pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi, empati dan keterampilan sosial. Perilaku belajar diukur dengan empat dimensi yaitu kebiasaan mengikuti pelajaran, kebiasaan membaca buku, kunjungan ke perpustakaan dan kebiasaan menghadapi ujian. Tingkat pemahaman akuntansi diukur dari rata-rata nilai mata kuliah yang bersangkutan yaitu PA 1, PA 2, AK 1, AK 2, AKL 1,AKL 2, audit 1, audit 2 dan TA. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner dengan skala likert interval yang diadopsi dari Marita, Suryaningsum,dan Shaalih (2008). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive convenience sampling. Dalam sampel ini terdapat kriteria yang digunakan dalam pengambilan sampel, yaitu mahasiswa jurusan akuntansi yang telah menempuh 120 sistem kredit semester. Peneliti menyebarkan 200 kuesioner kepada mahasiswa jurusan akuntansi di Universitas Trisakti, Universitas Tarumanegara, Univesitas Negri Jakarta, Universitas Islam Negri di Jakarta, dengan jumlah kuesioner kembali sebanyak 200kuesioner dan 19 kuesioner gugur, sehingga kuesioner yang dapat diolah menjadi 181.Alat analisis yang digunakan untuk pengujian hipotesa adalah regresi linier berganda.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kecerdasan Emosional dan PerilakuBelajar mahasiswa jurusan akuntansi memberikan pengaruh yang signifikan terhadaptingkat pemahaman akuntansi.Bagi penelitian yang akan datang disarankan untuk melakukan penelitian dengansampel yang lebih luas dan melakukan wawancara langsung dengan korespondenselain dengan kuesioner. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan umpan balik bagi perguruan tinggi untuk dapat menghasilkan para akuntan yang berkualitas.