DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara osteoartritis genu dan fleksibilitas pada lansia


Oleh : Shahnaz Yulia Maharani

Info Katalog

Nomor Panggil : S 2105

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Nuryani Sidarta

Subyek : Osteoarthritis

Kata Kunci : knee osteoarthritis, flexibility, elderly

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_SKD_030001900160_Halaman-Judul.pdf 14
2. 2023_TA_SKD_030001900160_Pengesahan.pdf 1
3. 2023_TA_SKD_030001900160_BAB-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2023_TA_SKD_030001900160_BAB-2_Tinjauan-Literaturr.pdf 19
5. 2023_TA_SKD_030001900160_BAB-3_Kerangka-Teori.pdf 4
6. 2023_TA_SKD_030001900160_BAB-4_Metode-Penelitian.pdf 8
7. 2023_TA_SKD_030001900160_BAB-5_Hasil.pdf 4
8. 2023_TA_SKD_030001900160_BAB-6_Pembahasan.pdf
9. 2023_TA_SKD_030001900160_BAB-7_Kesimpulan.pdf 2
10. 2023_TA_SKD_030001900160_Daftar-Pustaka.pdf 4
11. 2023_TA_SKD_030001900160_Lampiran.pdf 13

O steoartritis dinobatkan oleh World Health Organization (WHO) sebagai salah satu dari banyak permasalahan kesehatan masyarakat yang memiliki prevalensi yang cukup tinggi dalam skala global. Prevalensi kejadian osteoartritis di Indonesia mencapai sekitar 5% pada usia <40 tahun, 30% pada usia 40-60 tahun, dan 65% pada lansia >60 tahun. Osteoartritis genu memegang prevalensi terbesar pada osteoartritis. Diperkirakan pada tahun 2025, prevalensi osteoartritis genu akan meningkat sebanyak 40% dengan bertambahnya populasi lansia. Penurunan fleksibilitas merupakan keluhan utama yang sering didapatkan pada penderita OA Genu dan sangat mempengaruhi kualitas hidup penderita.METODEPenelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan fleksibilitas pada lansia dengan kejadian osteoartritis. Penelitian potong lintang ini melibatkan 75 lansia berusia 60-90 tahun yang tinggal di Panti Werdha, Cengkareng. Sampel dipilih dengan metode consecutive non-random sampling. Diagnosis OA Genu di ambil dari data di rekam medis dan pengukuran fleksibilitas dilakukan dengan menggunakan pemeriksaan Chair Sit and Reach Test. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan SPSS versi 27 dengan uji kemaknaan chi-square p<0,05.HASILHasil penelitian menunjukkan 56% lansia memiliki OA Genu dan 60% lansia memiliki kemampuan fleksibilitas yang dinilai kurang baik. Uji analisis menunjukkan adanya hubungan bermakna antara kejadian osteoartritis genu dengan penurunan fleksibilitas (p=0,001).KESIMPULANSesuai dengan hasil yang didapatkan, pengukuran fleksibilitas lansia penderita OA Genu merupakan salah satu pemeriksaan rutin yang dinilai perlu untuk dilakukan guna meningkatkan kemampuan gerak serta mengurangi risiko jatuh pada lansia

O steoarthritis has been classified by the World Health Organization as one of the many public health problems that has a high prevalence on a global scale. The prevalence of osteoarthritis in Indonesia is around 5% at the age of <40 years, 30% at the age of 40-60 years, and 65% in the elderly >60 years. Knee osteoarthritis holds the greatest prevalence of osteoarthritis. Decreased flexibility is a major complaint that is often found in patients with OA Genu and greatly affects the quality of life of the patients.METHODSThis study aims to see the relationship between flexibility in the elderly and the incidence of osteoarthritis. This study uses a cross-sectional method with 75 elderly. The sample was selected using the consecutive non-random sampling method at the Nursing Home in Cengkareng. Data were analyzed univariately and bivariately using SPSS version 27 with a chi-square significance test p<0.05.RESULTSThe results showed that 56% of the elderly had knee osteoarthritis and 60% of the elderly had flexibility skills which were considered not good. The analytical test showed that there was a significant relationship between the incidence of genu osteoarthritis and decreased flexibility (p=0.001).CONCLUSIONSAccording to the results, measuring the flexibility of elderly people with knee osteoarthritis can be one of the routine that is considered necessary to be carried out in order to improve mobility and reduce the risk of falling in the elderly.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?