S ubjek yang bekerja dengan duduk dalam jangka waktu yang lama dalam sehari dan terus menerus dapat mengakibatkan berbagai masalah otot hamstring seperti peningkatan tegangan otot, pemendekan tonus otot, dan ketidakseimbangan otot. Fleksibilitas otot yang baik mencegah terjadinya cedera, mengurangi terjadinya rasa nyeri otot, serta meningkatkan efisiensi dalam aktivitas fisik yang dilakukan sehari-hari.METODE : Penelitian ini dilakukan pada 61 responden di perkantoran Grogol pada bulan Desember 2018. Penelitian ini mengggunakan desain Cross-Sectional. Data yang digunakan merupakan data primer dari Kuesioner dan pemeriksaan Passive Knee Extension Test. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat, menggunakan Uji Chi Square diolah dengan software SPSS versi 22.HASIL : Rerata lama duduk >7.6 jam sebanyak 34 responden (55.7%), fleksibilitas hamstring <74.6 derajat sebanyak 37 responden (60.7%). Analisis bivariat menyatakan bahwa nilai p (0.021) < 0.05 maka terdapat hubungan bermakna antara variabel lama duduk dengan fleksibilitas hamstring. KESIMPULANTerdapat hubungan bermakna antara Lama Duduk dengan Fleksibilitas Hamstring pada penelitian ini