Usulan perbaikan kualitas dengan metode failure mode and effect analysis (FMEA) & data mining pada produk air minum dalam kemasan (AMDK) cup 240 ml evita di PT. Tirta Lancar Sejahtera
P T. Tirta Lancar Sejahtera merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam memproduksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan merk dagang EVITA. Perusahaan ini menghasilkan produk AMDK dengan berbagai kemasan praktis, yaitu kemasan galon 19 liter, kemasan botol 600 ml dan kemasan cup 240 ml. Tentunya sebuah perusahaan tidak akan terlepas dari permasalahan kualitas berupa terjadinya kegagalan pada produk cup 240 ml selama proses produksi berlangsung. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan metode pengendalian kualitas pada PT. Tirta Lancar Sejahtera yang diharapkan dapat memberika peningkatan kualitas dari hasil produksinya.Dalam hal ini, metode yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) yang mempunyai kelebihan yaitu dapat mekakukan pendeteksian lebih dini dari kegagalan yang dialami serta dapat menentukan jenis kegagalan yang harus diprioritaskan terlebih dahulu untuk diberikan solusinya secara bertahap. Namun, dilakukan juga pendekatan dengan menggunakan Grey Theory guna memberikan hasil perankingan prioritas yang berbeda tanpa memperhatikan fungsi utilitas dari tiap proses yang ada. Perancangan decision tree dengan menggunakan software data mining melalui perhitungan entropi dan gain sebagai usulan perbaikan bagi perusahaan.Untuk membuat tampilan dari hasil decision tree agar mudah dipahami, dilakukan perancangan Graphical User Interface (GUI) dengan menggunakan software Matlab. Berdasarkan hasil dari data yang didapatkan dibuatlah Quality Plan terlebih dahulu guna mengetahui setiap operasi yang ada dan karakteristik parameter yang menjadi acuan. Selanjutnya, dibuat diagram Ishikawa untuk mengetahui penyebab dari kegagalan produksi.Dengan data-data yang sudah terkumpul, dilanjutkan dengan membuat tabel FMEA yang hasil akhirnya digunakan untuk melakukan usulan perbaikan. Nilai RPN tertinggi berasal dari 2 jenis kegagalan proses, yaitu temperature mesin plastic cup forming yang melebih batas spesifikasi dan hasil cetakan yang tidak sempurna. Data pada tabel FMEA, digunakan sebagai input pada decision tree untuk nantinya dibuat tampilannya menggunakan Graphical User Interface (GUI).
P T. Tirta Lancar Sejahtera is a manufacturing company which produces EVITA Bottled Water (AMDK). This company produces AMDK products in various packages, i.e. 19 liter bottle, 600 ml bottle and 240 ml cup. The company inevitably faces quality issues due to the failure of 240 ml cup products during production. Therefore, the purpose of this study was applying quality control method on PT. Tirta Lancar Sejahtera which was expected to improve the quality of the products.In this case, the method used to solve the issue was Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) which has the advantages of making earlier detection from failure and determining the type of failure to be prioritized to solve gradually, as well as designing decision tree using software data mining by calculating entropy and gain to suggest improvement for the company.Then, to display the result of the decision tree to make it easier to understand, Graphical User Interface (GUI) was designed using Matlab. Based on the data analysis, Quality Plan was first made to determine each existing operation and its parameter characteristics. Then, Ishikawa diagram was made to determine the cause of production failure using 4 factors, i.e. man, machine, environment and material.With the collected data, FMEA table was made to make suggestion for improvement. The highest RPN values are from 2 types of process failure, i.e. temperature of plastic cup forming machine exceeding specified limit and imperfect molding products. But, there was another approach by using Grey Theory in order to provide the same result as the RPN on FMEA to know the priority without looking on the utility of each process. But, Data in FMEA table was used as input in decision tree to later be presented using Graphical User Interface (GUI).