Usulan perbaikan kualitas produk pc hollow dengan metode six sigma dan fmea di PT. PP Urban Precast
P T. PP Urban adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur jalan yang memproduksi barang beton pracetak dan ready mix. Produk yang diproduksi adalah PC Hollow. Nilai kecacatan tertinggi produk PC Hollow sebesar 4,63 %, Perusahaan memiliki batas toleransi kecacatan sebesar 2 %. Untuk mengatasi permasalahan diperlukan perbaikan menggunakan metode Six Sigma dan FMEA (Failure Mode And Effect Analysis) dengan menggunakan tahapan DMAIC (Define,Measure,Analyze,Improve and Control), Pada tahap Define terdapat tools yang digunakan seperti diagram SIPOC (Supplier, Input, Process, Output, Customer) dan Critical To Quality (CTQ). Pada tahapan Measure dilakukan perhitungan dengan peta kendali P, Peta kendali X bar dan R, kemudian dilanjutkan dengan perhitungan nilai DPMO (Defect Per Million Opportunities) dan tingkat sigma. Didapat hasil nilai DPMO sebesar 39500 unit dan tingkat sigma sebesar 3.25 sigma. Selanjutnya tahapan Analyze dilakukan identifikasi menggunakan tools Diagram Pareto untuk mengatasi 80% dari penyebab cacat, yang kemudian dilanjutkan dengan membuat Diagram Ishikawa. Hasil dari diagram ishikawa akan digunakna sebagai penyebab kegagalan pada tabel FMEA, perhitungan bedasarkan FMEA terdapat nilai severity, occurance dan detectability yang akan didapat, dilakukan ranking pada 3 nilai RPN tertinggi. Nilai RPN tertinggi pada cacat retak yaitu sebesar 216 dengan penyebab masih terdapat sisa coran beton pada cetakan. Dengan itu pada tahap Improve diberikan sebuah usulan berupa checksheet, penggunaan sikat kawat sebagai alat pembersih dan menggunakan metode Design Of Experiment dengan menguji kuat test tekan beton yang mendapatkan hasil kuat terbaik pada semen 350 kg, pasir dan split 1200 kg dan air 120 L. Pada tahap Control tidak dapat melakukan implementasi karena keterbatasan waktu dan kondisi saat ini.
P T. PP Urban is a company engaged in road manufacturing that produces precast and ready mix concrete goods. The product produced is PC Hollow. The highest product value of Hollow PC is 4.63%, the Company has a tolerance limit of 2%. To overcome the problems that require improvement using the Six Sigma method and FMEA (Failure Mode And Effect Analysis) using the DMAIC stages (Define, Measure, Analyze, Improve and Control), At the Define stage there are tools used such as SIPOC diagrams (Supplier, Input, Process, Output, Customer) and Critical To Quality (CTQ). The Measure stage is carried out with the P control chart, X bar and R control chart, then proceed with the calculation of DPMO (Defect Per Million Opportunities) and sigma level. The results obtained DPMO value of 39500 units and a sigma level of 3.25 sigma. The next step is to analyze using Pareto Diagram tools to overcome 80% of the causes of defects, then proceed with making an Ishikawa Diagram. The results from the Ishikawa diagram will be used as the cause of failure in the FMEA table, calculations based on FMEA there are values of severity, occurrence and detection that will be obtained, ranking the 3 highest RPN values. The highest RPN value for cracked defects is 216 with the cause of the remaining concrete castings in the concrete. Therefore, at the Improve stage, a proposal is given in the form of a cheek Sheet, the use of a brush as a cleaning tool and using the Design Of Experiment method by testing the compressive strength of concrete which gets the best strength results in 350 kg cement, 1200 kg sand and split and 120 L water. can carry out implementation due to time constraints and current conditions.