L atar belakang Konstipasi fungsional banyak terjadi pada anak-anak usia sekolah. Untukitu usaha pencegahan terhadap konstipasi fungsional sangat perlu dilakukan Salahsatu pendekatan untuk mencegah konstipasi yang masih jarang ada penelitiannya adalah perubahan posisi defekasi. Di zaman yang modern ini pola hidup termasuk cara defekasi telah bergeser pada cara dan posisi yang lebih dianggap nyamanyaitu posisi duduk. Padahal pada kenyataannya posisi jongkok saat berdefekasiakan menyebabkan otot puborektalis berelaksasi sehingga mempersingkat waktutransit feses di kolon sehingga tidak terjadi penyerapan air pada feses yangberlebihan yang dapat menyebabkan feses menjadi keras. Sebelumnya telah adapenelitian yang dilakukan mengenai hal ini pada orang dewasa muda hingga usia lanjut, akan tetapi belum pernah dilakukan penelitian pada anak-anak. Maka peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian dengan tujuan mengetahuihubungan antara posisi defekasi dengan durasi defekasi pada anak-anak. Metode Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan studi observasionalyang mengikutsertakan 29 anak di panti asuhan yang terletak di Jakarta barat.Data dikumpulkan dengan cara pengukuran durasi defekasi menggunakanstopwatch digital. Pengukuran defekasi dilakukan dua kali untuk setiap sibjekmasing-masing satu kali pada posisi duduk dan jongkok. Analisis datamenggunakan program SPSS versi 22.0 dengan tingkat kemaknaan 0,05 Hasil Ditemukan hubungan yang kuat antara posisi defekasi dengan durasi defekasi(p=0,000)