G erai Stab Ricebowl merupakan pemain baru pada bisnis makanan. Saat ini permasalahan yang dialami oleh Gerai Stab Ricebowl yaitu belum memiliki model bisnis. Akibat tidak memiliki model bisnis pemilik Gerai Stab Ricebowl tidak memiliki konsep dalam menjalankan bisnis dan untuk meningkatkan omset penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model bisnis gerai Stab Ricebowl dan menguji kelayakan bisnis pada gerai Stab Ricebowl. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Design Thinking, Value Proposition Canvas, Lean Canvas, Blue Ocean Strategy dan perhitungan kelayakan bisnis. Pada tahap Design Thinking memperoleh pain ricebowl yang cepat dingin dan harus langsung dikonsumsi, variasi menu sedikit, dan menunggu antrian. Gain yang dirasakan konsumen yaitu rasa enak, praktis, dan harga terjangkau. Pada tahap Value Propositon Canvas menghasilkan product & services Gerai Stab Ricebowl yang menyediakan makanan rice bowl frozen yang praktis, preorder, dapat di take away. Tahap Lean Canvas merancang model bisnis dengan melihat problem yang didapatkan dari pain konsumen yaitu konsumen menginginkan makanan yang enak, cepat, mengenyangkan dan dapat di takeaway, solution yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yaitu ricebowl frozen untuk takeaway, freemenu, dan menyediakan layanan preorder. Unique value proposition yaitu menyediakan ricebowl yang dapat di dine in, dan menyediakan riceebowl frozen untuk ditakeaway. Unfair advantage yaitu sudah memeiliki tempat dan pengalaman, customer job yaitu orang yang menginginkan makanan yang cepat, keymetrics yaitu banyaknya pengunjung yang datang dan banyaknya pesanan. Customer segment yaitu orang yang berkunjung kepasar Santa. Cost structure yaitu gaji karyawan, biaya bahan baku, biaya bahan pembantu, biaya sewa tempat, biaya perlengkapan dan biaya investasi. Revenue Streams didapatkan dari penjualan produk. Channels yaitu menggunakan intagram dan gofood. Pada Blue Ocean Strategy menciptakan produk yang tidak terdapat pesaingnya, yaitu ricebowl frozen, layanan preorder, dan free menu. Pada perhitungan Break Even Point sebesar 4314 unit, Net Present Value sebesar 31.698.952,94, Internal Rate of Return sebesar 72.9%, dan Payback Period sebesar 1 tahun 1 bulan. Berdasarkan perhitungan uji kelayakan bisnis ini layak untuk terus dikembangkan.