P enelitian ini bertujuan untuk merancang model bisnis yang diterapkan untuk bengkel Bekasi Cbr Community. Permasalahan yang terjadi pada bengkel ini dikarenakan menurunnya angka penjualan dan bisnis model yang dimiliki oleh bengkel ini belum sesuai dikarenakan situasi pandemi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah 5 why analysis, dan problem statement canvas metode ini digunakan untuk menemukan titik awal permasalahan bengkel ini mengapa mengalami penurunan penjualan atau perbaikan. Dilanjutkan dengan menggunakan metode design thinking, tahap awal dari metode design thinking adalah emphatize, tool yang digunakan berupa emphaty map yang bertujuan untuk mendapatkan pain dan gain dari konsumen. Tahap kedua merupakan tahap define, dimana pada tahap ini diperoleh hasil analisis berupa jobs to be done dari konsumen. Tahap ideate merupakan tahap ketiga yang menggunakan tool berupa value proposition canvas untuk mendapatkan alternatif value apa yang diinginkan oleh konsumen. Selanjutnya tahap prototype digunakan tools berupa lean canvas dan blue ocean strategy. Lean canvas digunakan untuk memperoleh rancangan model bisnis yang akan diterapkan pada bengkel ini. Hasil penelitian ini adalah dibuatnya platform website untuk dapat menambah pendapatan bengkel disertai usulan perbaikan kondisi onsite bengkel. Kemudian dari perhitungan kelayakan bisnis untuk beberapa indikator didapatkan hasil layak semua, itu artinya bisnis bengkel BCC ini dapat dikembangkan agar lebih menguntungkan dan mendapatkan profit yang tinggi.