Perbedaan kekuatan tarik diametrikal amalgam komposisi tunggal dengan rasio merkuri yang berbeda (laporan penelititan)
S yarat utama setiap bahan restorasi adalah mempunyai kekuatan yang cukup untuk melawan daya kunyah. Fraktur pada daerah kecil sekalipun, terutama pada bagian tepi, dapat mempercepat terjadinya karies sekunder dan kegagalan klinis lebih lanjut. Faktor penting dalam mengontrol kekuatan adalah kandungan merkuri restorasi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan perbedaan kekuatan tarik diametrikal pada amalgam komposisi tunggal dengan rasio merkuri yang berbeda. Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratorik dengan menggunakan 30 sampel. Sampel dibuat berdasarkan 3 macam perbandingan merkuri, yakni 450 mg, 500 mg, dan 550 mg yang masing-masing dicampur dengan alloy amalgam komposisi tunggal sebanyak 500 mg. Kemudian tiap sampel diuji dengan alat uji tekan Reco Hydromatic. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa kekuatan tekan rata-rata dan regangan tertinggi pada amalgam dengan kadar merkuri 500 mg. Untuk mendapatkan restorasi amalgam komposisi tunggal dengan kekuatan tarik diametrikal yang optimal, sebaiknya digunakan perbandingan alloy : merkuri 1: 1.