Pengaruh perendaman sari buah nanas (ananas comosus) terhadap resin komposit nanofil (analisis daya serap, kekuatan tarik dan kekasaran permukaan) (Laporan Penelitian)
L atar belakang: Ketahanan bahan restorasi resin komposit nanofil dipengaruhi oleh terpaparnya bahan tersebut dengan mengonsumsi minuman ber-pH rendah seperti sari buah nanas. Penyerapan resin komposit terhadap cairan asam dapat mengakibatkan degradasi permukaan serta dapat mempengaruhi sifat mekaniknya. Tujuan: Mengetahui pengaruh perendaman sari buah nanas (Ananas comosus) terhadap daya serap, kekuatan tarik diametral dan kekasaran permukaan komposit nanofil. Metode penelitian: Penelitian eksperimental laboratorik dengan 33 sampel resin komposit nanofil FiltekTM Z350 XT warna A2 berbentuk silinder (diameter 6 mm, tinggi 3 mm), terbagi menjadi 3 kelompok (n=11), kelompok 1 sebagai immediate, kelompok 2 perendaman dalam akuades selama 4 hari sebagai kontrol dan kelompok 3 perendaman dalam larutan sari buah nanas selama 4 hari sebagai perlakuan. Sampel kelompok 2 direndam selama 24 jam dalam akuades dan disimpan dalam inkubator (37oC). Sampel kelompok 3 direndam selama 8 jam dalam sari buah nanas dan dilanjutkan 16 jam dalam akuades dan disimpan dalam inkubator (37oC). Pengujian daya serap dengan timbangan digital, kekuatan tarik diametral diuji menggunakan alat Universal Testing Machine dan kekasaran permukaan diuji menggunakan alat Surface Roughness Tester. Hasil: Uji t tidak berpasangan menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna (p>0,05) pada daya serap, sedangkan uji ANOVA satu jalan menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna (p>0,05) terhadap kekuatan tarik diametral dan terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) terhadap kekasaran permukaan. Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh perendaman sari buah nanas terhadap daya serap dan kekuatan tarik diametral resin komposit nanofil akan tetapi terdapat pengaruh pada kekasaran permukaan.
B ackground: The resistance of nanofil composite resin restorations is influenced by exposure to these materials by consuming low pH drinks such as pineapple juice. The absorption of composite resin to acidic liquids can result in surface degradation and can affect its mechanical properties. Objective: To determine the effect of immersion in pineapple juice (Ananas comosus) on absorbency, diametral tensile strength and surface roughness of nanofil composites. Methods: A laboratory experimental study with 33 samples of nanofil composite FiltekTM Z350 XT shade A2 cylindrical (6 mm diameter, 3 mm height), divided into 3 groups (n = 11), group 1 as immediate, group 2 immersed in distilled water for 4 days as control and group 3 immersed in pineapple juice solution for 4 days as treated. Group 2 were immersed for 24 hours in distilled water and stored in an incubator (37oC). Group 3 were immersed for 8 hours in pineapple juice and continued for 16 hours in distilled water and stored in an incubator (37oC). Absorbency tested with digital scales, while diametral tensile strength tested with Universal Testing Machine and surface roughness with Surface Roughness Tester. Results: Independent t test showed no significant difference (p>0,05) in absorption, while the one-way ANOVA test showed no significant difference (p>0,05) on diametral tensile strength and there was a significant difference (p<0,05) against surface roughness. Conclusion: There is no immersion effect of pineapple juice on absorbancy and diametral tensile strength of nanofil composite resin, but there is an effect on surface roughness.