K onsep penyerapan anggaran berkaitan dengan pengeluaran uang atau dikatakan membelanjakan uang. Dalam kehidupan umum, pengeluaran uang ataubelanja tersebut merupakan hal yang mudah. Namun, berbeda dengan pemerintahan,penyerapan anggaran merupakan salah satu hal yang sulit untuk dilakukan.Penyerapan anggaran seringkali tidak mencapai target dan polanya tidak merata padasetiap periode waktu. Setiap organisasi atau satuan kerja perlu untuk memperhatikanhal-hal penting untuk mewujudkan penyerapan anggaran yang optimal.Penelitian inibertujuan untuk menganalisis pengaruh dari perencanaan anggaran, kualitas sumberdaya manusia, pengadaan barang dan jasa serta pelaksanaan anggaran terhadappenyerapan anggaran di Direktorat Jenderal Anggaran. Data yang digunakan ialah dataprimer yang bersumber dari penyebaran kuesioner. Teknik yang digunakan dalampengambilan sampel adalah teknik purposive sampling. Populasi dalam penelitian iniialah pengelola anggaran di Direktorat Jenderal Anggaran dengan jumlah responden75 orang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linearberganda. Data dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS versi26. Hasil pengujian atas hipotesis menunjukkan bahwa variabel perencanaan anggarandan pengadaan barang dan jasa tidak berpengaruh terhadap penyerapan anggaran.Sementara, kualitas sumber daya manusia dan pelaksanaan anggaran berpengaruhpositif signifikan terhadap penyerapan anggaran.