D ipasaran banyak tersedia berbagai material pahat potong (tools), misalnyaHSS, karbida, keramik. Pahat merupakan bagian dari mesin bubut yang berperanpenting dalam pemotongan logam, kualitas pahat dapat diprediksi dengan caramenentukan umur pahat. Penerapan metode proses pemesinan pada mesin bubutuntuk menilai umur pahat HSS pemotongan baja S45C, menentukan kekasaranpermukaan benda kerja dan keausan tepi pahat, proses dilakukan menggunakanmesin bubut dalam membuat produk dengan parameter proses silindris. Benda ujiyang disiapkan diuji dengan putaran spindle, gerak makan, kedalam potong, yangditentukan dan memiliki kecepatan potong yang bervariasi. setelah dilakukanpemotongan pada material baja S45C akan dilakukan pengukuran keausan tepi daripahat HSS tersebut dan pengukuran kekasaran permukaan pada benda kerja, agarbisa menentukan nilai umur mata pahat.Penelitian ini dilakukan pada Laboratorium Proses Produksi FTI USAKTI melalui proses turning. Kekasaran permukaan diukur menggunakan alat ukurRoughness Tester, dan keausan tepi diukur dengan menggunakan alat ukurMikroskop. Hasil penelitian ini diharapkan dapat diperoleh data kuantitatif untukumur pahat sebagai pedoman bagi pengguna, sehingga memudahkan dalampemilihannya. Jadi disimpulkan semakin sering pahat digunakan maka umur pahatakan semakin cepat habis.