Kekasaran permukaan dan perubahan warna resin komposit nanohybrid setelah perendaman cuka apel dan cuka nanas
L atar belakang: Resin komposit nanohybrid sudah umum digunakan sebagaibahan restorasi karena mempunyai estetik yang baik dan ketahanannya terhadapdaya kunyah yang cukup tinggi. Jika resin komposit nanohybrid terpapar minumanasam seperti cuka apel dan cuka nanas yang memiliki sifat erosi akan mendegradasikomponen pengisi resin komposit dan permukaan resin komposit menjadi lebihkasar. Kekasaran permukaan dapat meningkatkan perlekatan biofilm, sehinggamemperbesar kemungkinan retensi bakteri. Tujuan: Untuk mengetahui adanyaperubahan warna dan kekasaran permukaan resin komposit nanohybrid setelahperendaman dalam cuka apel dan cuka nanas. Metode: Penelitian ini adalaheksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian pretest posttest with controlgroup dengan 27 sampel resin komposit nanohybrid (10 x 2 mm). Sampel dibagi 3kelompok (n=9). Kelompok 1 direndam dalam akuades (24 jam), sedangkankelompok 2 dan 3 direndam dalam larutan cuka apel dan cuka nanas (3 jam)kemudian dalam akuades (21 jam). Perendaman dilakukan selama 4 hari (37ºC).Pengukuran warna menggunakan spektofotometer VITA Easyshade V dankekasaran permukaan menggunakan Surface Roughnes Taylor Hobson TesterSurtronic S-100 Series. Hasil: Uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan signifikan (p< 0,05) perubahan nilai E, L, C, dan H pada ketiga kelompok. Uji t berpasanganmenunjukkan perbedaan bermakna (p < 0,05) nilai kekasaran permukaan padakelompok 2 dan 3. Uji Post Hoc Tukey menunjukkan perbedaan bermakna (p £0,05) antara kelompok 1 dengan 2 (p=0,000), dan kelompok 1 dengan 3 (p=0,032).Kesimpulan: Perendaman resin komposit nanohybrid dalam cuka apel dan cukananas merubah warna resin komposit nanohybrid menjadi lebih cerah, pekat, dankekuningan dan meningkatkan kekasaran permukaan.
B ackground: Nanohybrid composite resin is commonly used as a dentalrestoration material due to its good aesthetic properties and is quite high in chewingresistance. Acidic beverages such as apple vinegar and pineapple vinegar haveerosion properties which can cause degradation of the composite resin fillercomponents. Purpose: To determine color changes and surface roughness ofnanohybrid composite resin after immersion in apple and pineapple vinegars.Methods: This research was a laboratory experimental with a pretest posttest withcontrol group design. Twenty-seven cylindrical samples of nanohybrid compositeresin (10 x 2 mm) were divided into 3 groups. Group 1 was immersed in aquadest(24 hours) for 4 days (37ºC), while groups 2 and 3 were each immersed in a 5mLsolution of apple and pineapple vinegars (3 hours) for 4 days (37ºC). Color changesand surface roughness were measured using spectrophotometer VITA Easyshade Vand surface roughness tester Taylor Hobson Surtronic S-100 Series. Results:Wilcoxon test showed significantly differences (p < 0,05) in E, L, C and H valuesbefore and after immersion in 3 groups. Paired t test showed significantlydifferences (p < 0,05) in surface roughness values before and after immersion ingroups 2 and 3. One way ANOVA and Post Hoc Tukey test showed significantlydifferences (p £ 0,05) between group 1 and 2 (p = 0.000), and group 1 and 3(p=0.032). Conclusion: Apple vinegar and pineapple vinegar causes discolorationof the nanohybrid composite resin to become brighter, darker, and yellowish andincrease surface roughness.