Evaluasi kekasaran permukaan titanium alloy setelah perlakuan etching menggunakan variasi konsentrasi larutan asam fosfat
L atar belakang: Kehilangan gigi dapat disebabkan oleh penyakit periodontal, karies,dan faktor lainnya. Implan gigi sudah menjadi solusi umum untuk menggantikan gigiyang tanggal dan terbuat dari titanium. Titanium grade 5 (Ti-6Al-4V) sering dipilihuntuk implan. Kekasaran permukaan implan komersial (Ra) berkisar antara 1 hingga 2μm. Kekasaran permukaan memiliki peran penting untuk osseointegrasi. Metode etsaasam dapat digunakan untuk meningkatkan kekasaran permukaan. Penelitian inibertujuan untuk mengevaluasi kekasaran permukaan paduan titanium setelah dietsadengan berbagai konsentrasi asam H3PO4. Metode: Eksperimen laboratorium dengandesain kelompok pre-test dan post-test. 25 sampel paduan titanium dibagi menjadi 5kelompok (n=5) dan diperlakukan dengan air salin, HCl 37%, dan asam fosfat 38%,48%, dan 58%. Kekasaran permukaan diukur dengan menggunakan alat pengukurkekasaran permukaan, sementara uji EDS dan SEM menganalisis komposisi dankarakteristik permukaan titanium. Hasil: Titanium yang digunakan dalam penelitianini adalah titanium alloy. Modifikasi kekasaran permukaan menggunakan asammemiliki kekasaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan garam dengan perbedaanyang signifikan (p<0,05). Kekasaran permukaan pada kelompok H3PO4 48% dan 58%memiliki kekasaran yang lebih rendah dibandingkan dengan HCl 37% namun tidakberbeda signifikan (p>0,05). Mengacu pada hasil SEM, masing-masing asammenunjukkan perubahan morfologi pada permukaan dan untuk garam tidak adaperubahan morfologi. Kesimpulan: Variasi konsentrasi asam H3PO4 dapat secaraefektif meningkatkan kekasaran permukaan titanium. Pada larutan H3PO4 48% dan58% menunjukkan efektivitas yang sama dengan asam HCl 37%.
B ackground: Tooth loss can be caused by periodontal disease, caries, and otherfactors. Dental implant made of titanium are a common solution to replace tooth loss.Titanium grade 5 (Ti-6Al-4V) is often chosen for implant. Modern commercial implantsurface roughness (Ra) ranging from 1 to 2 μm. Surface roughness plays an importantrole for osseointegration. Acid etching method can be used for this purpose. This studyaims to evaluate titanium alloy surface roughness after etching with varyingconcentrations of H3PO4 acid. Methods: A laboratory experiment with a pre-test andpost-test group design. 25 titanium alloy samples were divided into 5 groups (n=5) andtreated with saline, HCl 37%, and phosphoric acid 38%, 48%, and 58%. Surfaceroughness was measured using a surface roughness tester, while EDS and SEM testsanalyzed titanium composition and surface characteristics. Results: The titanium usedin this study is a titanium alloy. Surface roughness modification using acid had a higherroughness compare to saline with significant different (p<0.05). Surface roughness inthe group H3PO4 48% and 58% had a lower roughness compared to HCl 37% but nosignificant different (p>0.05). Referring to the SEM results, each acid showedmorphological changes on the surface and for saline there were no morphologicalchanges. Conclusion: Varying concentrations of H3PO4 acid can effectively modifythe surface roughness of titanium alloys, with solutions at 48% and 58% demonstratingsimilar effectiveness to 37% HCl acid.