Reaksi dan komplikasi jaringan keras dan lunak mulut pada pemasangan implan gigi
P enggunaan implan gigi sebagai fondasi dari geligi tiruan sangat populersekarang ini. Implan gigi akan dipasang dan tertanam di dalam tulangrahang. Pemasangan tersebut akan menimbulkan reaksi dari jaringantubuh manusia karena implan merupakan benda asing. Reaksi yangnormal akan menyebabkan menyatunya implan dengan jaringan kerasdan lunak mulut. Tetapi bila reaksi yang terjadi patologis, maka implandengan tulang tidak dapat menyatu sehingga akan menyebabkantimbulnya berbagai komplikasi. Integrasi yang dapat terjadi antara implandengan tulang adalah osseointegrasi, biointegrasi, atau fibro osseointegrasi, tetapi yang terbaik adalah osseointegrasi dan biointegrasi.Kesuksesan awal implan gigi ditentukan oleh kemampuan implanberintegrasi dengan tulang alveolar, sedangkan kesuksesan jangkapanjang tergantung transmucosal seal yang terbentuk di antara abutmentimplan dengan epitel mukosa mulut.
R ecently, the use of dental implants as a foundation of dentures has becomea popular method. Dental implants will be inserted and embedded in alveolarbone. There will raise a tissue reaction because implant is a foreign material.A normal reaction will cause the joining of implant with hard and soft oraltissue. But if a patologic reaction occurs, the implant could not fuse welltherefore cause various complications.The types of Integration betweenimplants and bone are osseointegration, biointegration, or fibro osseointegration, with the osseointegration and biointegration are the expectedresult. Early successful of dental implants depend on the ability of implants tointegrate with alveolar bone, while longterm successful depends ontransmucosal seal which is made by abutment implant with oral mucosaepithelium.