I mplan gigi teiah menjadi salah satu perawatan altematif untuk menggantikangigi yang hiiang sebagian maupun seluruhnya. Implan gigi adalah suatu materialbiokompat’bel yang diletakkan ke dalani atau terhadap tulang mandibula ataumaksila. Pada waktu implan gigi dipasang ke dalam tulang alveolar, timbul reaksidari jaringan keras dan jaringan lunak ror.gga mulut. Pada jaringan keras, tulangdi sekeliling implan mengalami regenerasi terus menerus dan menjadi tulangpenyangga yang matang dan sehat. Pada jaringan lunak ditemukanhemidesmosom antara jaringan epitel dengan permukaan implan dan terbentukjaringan ikat di sekeliling implan. Hubungan antara implan gigi dengan tulangalveolar disebut integrasi. Ada tiga jenis integrasi yaitu osseointegrasi,fibrooseointegrasi dan biointegrasi. Komplikasi dapat terjadi pada sctiap tahapbedah (intra operative) dan setelah tahap bedah selesai (post operative•), meliputiperdarahan, kerusakan saraf dan infeksi. Komplikasi dapat mempengaruhikeberhasilan implan gigi.