DETAIL KOLEKSI

Gambaran komplikasi berbagai teknik palatoplasty pada celah palatum : scoping review

5.0


Oleh : Farah Salsabila

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.605 FAR g

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Wiwiek Poedjiastoeti

Subyek : Mouth - Surgery;Cleft palate

Kata Kunci : cleft palate repair, complication, palatoplasty

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_KG_040001700055_Halaman-Judul.pdf 11
2. 2021_TA_KG_040001700055_Lembar-Pengesahan.pdf 4
3. 2021_TA_KG_040001700055_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2021_TA_KG_040001700055_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2021_TA_KG_040001700055_Bab-3_Kerangka-Teori.pdf
6. 2021_TA_KG_040001700055_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf
7. 2021_TA_KG_040001700055_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf
8. 2021_TA_KG_040001700055_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2021_TA_KG_040001700055_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2021_TA_KG_040001700055_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2021_TA_KG_040001700055_Lampiran.pdf

L atar belakang: Celah bibir dan palatum merupakan kelainan kongenital yang umum terjadi. Celah palatum mempengaruhi hampir setiap fungsi wajah kecuali pengelihatan. Sampai saat ini, teknik operasi untuk celah bibir dan palatum terus berkembang, khususnya teknik untuk operasi celah palatum. Komplikasi yang dapat terjadi pasca operasi celah palatum antara lain adalah hemorrhage, obstruksi pernafasan, velopharyngeal insufficiency (VPI), palatal fistula, nekrosis flap palatal, dan hipoplasia maksila. Tujuan: Untuk mengetahui komplikasi berbagai teknik palatoplasti pada kasus celah palatum. Metode: Penelitian dilakukan dengan scoping review menggunakan kriteria Population, Concept, dan Context (PCC). Data yang telah diambil sesuai dengan kriteria PCC diseleksi berdasarkan kriteria inklusi. Data yang didapatkan sebanyak 2 jurnal tahun 2018 dengan jenis penelitian retrospective review dan prospective case. Hasil: Teknik operasi yang ditemukan adalah two-flap palatoplasty, von Langenbeck palatoplasty, hybrid flap, vomer flap, dan intravelar veloplasty. Komplikasi pasca operasi celah palatum yang terjadi adalah fistula dan velopharyngeal insufficiency (VPI). Kesimpulan: Komplikasi yang sering terjadi pasca bedah palatoplasty adalah terbentuknya fistula pada palatum dan velopharyngeal insufficiency (VPI).

B ackground: Cleft lip and palate are common congenital malformation of craniofacial region. Cleft palate affects almost every function of the face except vision. Surgical techniques for cleft lip and palate are continuously evolving, especially for the cleft palate repair. Postoperative complications that can occur include hemorrhage, airway obstruction, velopharyngeal insufficiency (VPI), palatal fistula, palatal flap necrosis, and maxillary hypoplasia. Purpose: to examine complications of various palatoplasty techniques in cleft palate. Method: Scoping review, using Population, Concept, and Context (PCC) criteria. The data obtained from PCC were selected based on inclusion criteria. The data obtained were 2 journals with retrospective review and prospective case methods in 2018. Result: The surgical techniques found were two-flap palatoplasty, von Langenbeck palatoplasty, hybrid flap, vomer flap, and intravelar veloplasty. Postoperative complications that occur are fistula and velopharyngeal insufficiency (VPI). Conclusion: The common postoperative complications are the formation of fistula and velopharyngeal insufficiency (VPI).

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?