Pengaruh larutan asam jawa (tamarindus indica L.) terhadap kekasaran resin komposit nanohybrid
A sam Jawa (Tamarindus indica L.) sering digunakan masyarakat Indonesia sebagai obat tradisional, minuman, maupun racikan masakan. Asam Jawa memiliki kandungan asam yang dapat menyebabkan degradasi pada bahan resin komposit, proses degradasi ini mempengaruhi kekasaran resin komposit, yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi dental plak, penurunan daya tahan bahan restorasi, penyakit periodontal, kualitas estetik yang rendah, perubahan wama bahan, hingga karies sekunder. Untuk mengetahui adanya pengaruh larutan asam jawa (Tamarindus indica L) terhadap kekasaran resin komposit nanohybrid. Metode Penelitian: Asam Jawa diperoleh dari perkebunan di daerah Magelang, Jawa Tengah. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium BioCore Fakultas Kedokteran Gigi dan di Laboratorium Metrologi Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti pada November dan Desember 2016 . Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Sampel yang digunakan adalah resin komposit nanohybrid (Kerr) dengan bentuk silinder berdiameter 6 mm dan tinggi 3 mm yang direndam dalam larutan asam Jawa 100%, 50%, dan aquades selama 4 hari, larutan diganti setiap hari dan disimpan dalam suhu ruangan. Alat yang digunakan untuk mengukur kekasaran permukaan adalah Surface roughness tester (Mitutoyo) Hasii: Adanya peningkatan kekasaran setelah direndam dalam larutan asam Jawa. Pada uji normalitas menunjukkan bahwa data terdistribusi normal (p>0,05). Uji T berpasangan menunjukkan adanya perbedaan signifikan (p< 0,05). Kesimpulan: Larutan asam Jawa berpengaruh terhadap kekasaran resin komposit nanohybrid. Semakin rendah nilai pH larutan maka akan semakin besar nilai kekasarannya
T amarind (Tamarindus indica L.) is often used by Indonesians as traditional drugs, drinks, or seasonings. Tamarind contains acids that can cause degradation in the composite resin material, these degradation processes that affect the surface roughness of composite resins, it can result in increased accumulation of dental plaque, decrease the durability of the restorations, periodontal disease, poor aesthetic, discoloration of the material, up to secondary caries. Objective: This study aims to determine the effect of Tamarind (Tamarindus indica) solution on surface roughness of nanohybrid composite. Methods: Tamarind obtained from the plantation in Magelang, Central Java. The research conducted at Biocore Laboratory Faculty of Dentistry and Industrial Metrology Laboratory of Industrial Technology Faculty of Trisakti University in November and December 2016. This was an experimental laboratory> study. The sample of nanohyhrid composite resin (Kerr) is a cylindrical shape with diameter of 6 mm and a height of 3 mm were soaked in 100% and 50% of Tamarind solution and distilled water for 4 days, the solution was changed every day and stored at room temperature. The tools used to measure the surface roughness is Surface roughness tester (Mitutoyo) Result: The result showed the enhancement of surface roughness after being soaked with Tamarind solution. Normality test showed that the data were normally distributed (p >0.05). Paired T test showed a significant difference (p <0.05). Conclusion: This research shows that there is effect of submersion of tamarind solution on nanohybrid composite resin surface toughness. The lower the pH value, the greater the value of roughness