Interpositional arthroplasty sebagai salah satu penatalaksanaan ankilosis sendi temporomandibular (studi pustaka)
A nkilosis sendi temporomandibula merupakan suatu kekakuan sendi yang pada umumnya disebabkan oleh trauma, infeksi, penyakit sistemik, atau karena bedah sendi temporomandibula yang pernah dilakukan sebelumnya. Keadaan ini mengakibatkan terbatasnya pembukaan rahang dan adanya deformitas wajah. Selain berdasarkan gejala klinis, perlu dilakukan pemeriksaan klinis dan radiografis untuk menentukan diagnosis. Diagnosis yang tepat akan membedakan ankilosis dengan keadaan patologis lainnya. Terdapat beberapa metode penatalaksanaan ankilosis, tetapi interpositional arthroplasty merupakan metode yang paling sering digunakan. Diperlukan teknik bedah yang dilakukan secara hati-hati dan terapi fisik yang intensif untuk mendapatkan hasil pembukaan rahang yang maksimal serta mencegah terjadinya re-ankilosis.
T emporomandibular joint ankylosis is a stiffening of a joint that commonly caused by trauma, infection, systemic disease or because of the previous temporomandibular joint surgery. This condition resulted in the limited opening of the jaw and facial deformities. In addition based on the clinical symptoms, there should be clinical and radiographic examination to determine the diagnosis. The correct diagnosis will differentiate ankylosis with other pathological conditions. There are several methods of treatment of ankylosis, but interpositional arthroplasty is the most frequently used method. Surgical techniques are required to be done carefully and do the physical therapy intensively to achieve the maximum jaw opening and to prevent reankylosis.