DETAIL KOLEKSI

Faktor kesehatan dan pemilihan makanan dengan asupan gizi pada lansia


Oleh : Siti Amalia Silvana Maskur

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1582

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Rina Kurniasri Kusumaratna

Subyek : Nutritional status

Kata Kunci : health, food choices, nutrition, elderly

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_SKD_03015187_Halaman-Judul.pdf
2. 2019_TA_SKD_03015187_Pengesahan.pdf 1
3. 2019_TA_SKD_03015187_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2019_TA_SKD_03015187_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2019_TA_SKD_03015187_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf
6. 2019_TA_SKD_03015187_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf
7. 2019_TA_SKD_03015187_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf
8. 2019_TA_SKD_03015187_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2019_TA_SKD_03015187_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2019_TA_SKD_03015187_Daftar-Pustaka.pdf 3
11. 2019_TA_SKD_03015187_Lampiran.pdf

S eiring dengan meningkatnya jumlah lansia di Indonesia, semakin meningkat pula permasalahan penyakit pada lansia. Masalah gizi berhubungan erat dengan banyak faktor, diantaranya adalah masalah kesehatan dan pemilihan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai adanya hubungan antara faktor pemilihan makanan dan kesehatan dengan asupan gizi pada lansia.METODE Penelitian ini menggunakan metode observasional analitic dengan desain cross-sectional pada lansia yang berada di Desa Posso, Gorontalo. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling. Penilaian terhadap berbagai variabel dilakukan dengan wawancara dan pengisian kuesioner yang meliputi karakteristik responden, faktor kesehatan (riwayat penyakit, akses ke faskes, kepemilikan JKN, dan aktivitas fisik). Sedangkan pemilihan makanan (demografi, ekonomi, sosial, dan lingkungan). Untuk asupan makanan diambil dengan wawancara Food Recall 24H dan SQ-FFQ yang dianalisa menggunakan nutrisurvey. Semua data dianalisis menggunakan program SPSS dan p value <0.05.HASILSebanyak 101 subjek penelitian yang berpartisipasi pada penelitian ini. Faktor kesehatan yang berhubungan bermakna dengan asupan gizi, yaitu penyakit degeneratif (p=0.001). Faktor pemilihan makanan berhubungan dengan asupan gizi adalah jenis kelamin (p=0.002), riwayat pekerjaan (p=0.011), sumber pendapatan (p=0.033).KESIMPULANSebanyak 60% lansia di Desa Posso Gorontalo Utara masih dibawah 80%AKG dengan pola asupan karbohidrat dan protein hewani berasal nasi dan ikan kembung. Mikronutrien VitB6 dan VitB12 sudah tercukupi, sedangkan Fe masih belum tercukupi pada lansia

A long with the increasing number of elderly in Indonesia, the problem of diseases in elderly is alsi increasing. Nutrition problems are closely related to many factors, including health and food choices. This study aims to assess the term between health factors and food choices with nutritional intake in the elderly.METHODThis study use an observational analytical method with a cross-sectional design in the elderly in Posso, Gorontalo. Technique of sampling uses cluster sampling. The assessment of various variables was carried out by interviewing and filling out questionnaires which included the characteristics of the respondents, health fastors (degenerative diseases, access to health facilities, JKN ownership, and physical activity). While food choices are (demographic, economic, social and environmental) and for nutritional intake taken by interviewing Food Recall 24H and SQ-FFQ which were analyzed using nutrisurvey. All data were analyzed using the SPSS program and p value <0.05.RESULTSA total of 101 subjects participated in this study. Health factor which significantly related to nutrition intake is degenerative diseases (p=0.001). Food choices factors associated with nutritional intake are gender (p=0.002) and employment history (p=0.011) and sources of income (p=0.033).CONCLUSION As many as 60% of the elderly in Posso, North Gorontalo are still below 80% of the RDA with a pattern of carbohydrate and protein intake derived from rice and mackerel. Micronutrients such VitB6 and VitB12 are sufficient, whereas Fe is still not sufficient among the elderly

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?